ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Perseteruan Banteng dan NasDem Makin 'Panas': Sosok Ini Jadi Rebutan Lengserkan Jokowi!

Partai NasDem sepertinya masih kukuh mendukung tiga bakal calon presiden (Capres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah (jateng) Ganjar Pranowo dalam suatu kesempatan. Partai NasDem sepertinya masih kukuh mendukung tiga bakal calon presiden (Capres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang. Tiga calon yang diusung partai besutan Surya Paloh tersebut adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Jenderal Andika Perkasa. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Partai NasDem sepertinya masih kukuh mendukung tiga bakal calon presiden (Capres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Tiga calon yang diusung partai besutan Surya Paloh tersebut adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Jenderal Andika Perkasa.

Buntut dari nama Ganjar Pranowo diusung oleh NasDem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pun mulai berang.

Hal ini terlihat dari reaksi Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Rakernas partai yang menyinggung kadernya untuk tak bermain dua kaki.

Baca juga: Anak Polisi Ini Bakal Lengserkan Jokowi: Elektabilitasnya Melampaui Batas!

Singgungan tersebut diduga dialamatkan ke Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Pasca-pengumuman Ganjar didukung NasDe, ada pun sindiran dari lawan politik soal NasDem yang mencaplok orang yang bukan kadernya.

Hal ini dilontarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut ada partai dengan elektoral rendah namun berupaya mengusung bakal calon presiden (bacapres) yang bukan kadernya.

 

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, buka suara.

Willy menyatakan kalau pihaknya berupaya jujur dalam menentukan sosok yang layak sebagai calon presiden.

"Lebih baik seperti NasDem, jujur menyatakan bahwa si A layak jadi capres, meski itu bukan kader NasDem sendiri," kata Willy saat kepada Tribunnews.com, Senin (18/7/2022).

Dirinya lantas menyinggung pernyataan tersebut dengan menyatakan, jangan sampai ada partai politik yang tidak sadar akan kemampuan dari kadernya.

"Daripada partainya sendiri tidak mau mencalonkan kadernya yg menonjol dan punya potensi. Itu menipu diri sendiri namanya," ucap dia.

Tak hanya itu, Willy menyebut, fenomena saling sindir di dunia politik memang wajar.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved