KKB Papua
Pecatan TNI Gabung KKB Papua Disebut Otak Pembantaian 11 Warga Sipil di Nduga, Ini Sosoknya
Dua dalang pembantaiaan itu; Egianus Kogoya pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan seorang pecatan anggota TNI, Yotam Bugiangge.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepolisian Daerah (Papua) berhasil mengungkap dua orang dalang sekaligus otak dari aksi penembakan yang menewaskan 11 warga sipil di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (15/7/2022).
Kedua orang tersebut ialah Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan seorang pecatan anggota TNI, Yotam Bugiangge.
Yotam Bugiangge adalah mantan anggota TNI yang dipecat dari kesatuan karena melarikan diri pada 21 Desember 2021.
Baca juga: Masih Ingat Yotam Bugiangge? Pecatan TNI Itu Gabung KKB dan Ikut Membantai 11 Warga Sipil di Nduga
Saat itu, Yotam Bugiangge kabur dengan status Prada Dua (Prada) dan membawa satu pucuk senjata api SS-2 V1 untuk bergabung bersama KKB.
Direkrut Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, membenarkan keterlibatan Yotam Bugiangge dalam aksi keji tersebut.
“Jumlah mereka sudah kita kantongi, mereka sudah bergabung, Egianus Kogoya dan Yotam Bugiangge,” kata Kombes Pol Faizal Ramadhani, Rabu (20/7/2022).
Bahkan, Faizal Ramadhani menyebut, aparat gabungan sempat baku tembak dengan KKB selama tiga hari.
“Kita diganggu terus, mereka berdua (Egianus dan Yotam) memang terlihat," ujarnya.
Baca juga: Cerita Warga Sulsel Selamat dari Pembantaian KKB Nduga Papua: Saya Sembuyi di Bak Truk, Ditembaki
Diketahui, sebanyak 13 warga sipil dilaporkan menjadi korban dalam tragedi penembakan KKB di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.
Dari 13 warga sipil tersebut, 11 di antaranya meninggal dunia, sementara 2 lainnya mengalami luka-luka.
Saat ini, seluruh korban, kecuali yang bernama Elisaer Baner, telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/19-Direskrimum-Polda-Papua-Kombes-Faizal-Ramadhani.jpg)