Pemilu 2024
Geser Ridwan Kamil, Ketua Tim Sukses Jokowi dan Amin Disanjung Ketua Umum PAN sebagai Capres 2024
Ketua Tim Sukses Jokowi dan Amin pada Pilpres 2019 disanjung Ketua Umum PAN geser Ridwan Kamil sebagai capres 2024.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Menteri BUMN, Erick Thohir, memang belum menentukan sikap politiknya menuju Pilpres 2024.
Meski demikian, Ketua Tim Sukses Jokowi dan Amin pada Pilpres 2019 itu disanjung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, sebagai Capres 2024.
Lantas, inikah sinyal bagi Erick geser Ridwan Kamil sebagai capres eksternal Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)?
Erick Thohir sampai tak bisa berkata-kata kala Zulkifli menyebutnya sebagai calon presiden.
Baca juga: Pasang Strategi Lengserkan Duet Ganjar dan Anies, Presiden Pilihan Rakyat dari Kalangan Militer
Pernyataan itu diucapkan Zulkifli dalam acara pelantikan dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022) sore.
Erick Thohir hadir menggunakan baju bermotif batik berwarna biru.
Memang dalam kesempatan yang sama, tak hanya Erick Thohir, tapi juga Gubernur DKI Jakarta yang hadir dalam acara menggunakan baju bermotif batik.
Hal ini menarik perhatian Zulkifli Hasan.
Baca juga: Pasang Strategi Lengserkan Zulkifli Hasan, Orang Kepercayaan Jokowi Didukung Jadi Capres PAN
Lalu, dalam sambutannya Zulhas mengatakan yang hadir dalam acara menggunakan batik berarti sedang dalam persiapan menjadi calon presiden.
Ucapan Zulkifli Hasan tersebut sontak disambut riuh tepuk tangan kader PAN yang hadir.
"Kalau pakai ini (jaket), menyiapkan masa depan. Kalau pakai batik, itu calon presiden. Pak Anies hadir pakai batik, Pak Erick pakai batik. Anies batiknya coklat, Erick batiknya biru," ujar Zulkifli Hasan dalam sambutannya.
Zulkifli Hasan hadir dalam rangka melantik Dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPP BM PAN).
Baca juga: Lengserkan Airlangga dan Zulkifli Hasan, KIB Usung Eks Ketua Tim Sukses Jokowi dan Amin
Zulhas hadir didampingi Ketua Umum BM PAN, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu.
Di lokasi juga terlihat Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Eko.
Erick Thohir Jadi Calon Presiden KIB
Diketahui, selain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, sebagai capres internal KIB, adapula calon presiden dari eksternal koalisi.
Calon presiden dari eksternal KIB ini adalah Menteri BUMN Erick Thohir.
Meskipun bukan politisi partai, Erick membuat KIB kepincut karena figurnya yang sangat berpengaruh.
Tentu hal tersebut didukung track recordnya yang mentereng, sehingga menarik perhatian publik.
Baca juga: Lengserkan Jokowi dan Amin, Publik Kecewa Kinerja Pemerintah, Pasangan Ini Solusinya
Tidak hanya itu, Erick merupakan tim sukses Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di Pilpres 2019.
Jabatannya di tim sukses adalah Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).
Erick memiliki peran signifikan mengantarkan keduanya menangi Pilpres 2019 dan duduk di kursi Presiden dan Wakil Presiden RI hingga 2024 mendatang.
Belum cukup, Erick Thohir saat ini memiliki elektabilitas tinggi.
Meskipun bukan politisi partai, Erick mampu bersaing dengan figur-figur polisi partai politik di tanah air.
Nama Erick Thohir bahkan masuk jajaran 10 besar capres dan cawapres dalam survei Litbang Kompas yang dirilis Juni 2022.
Baca juga: Geser Jokowi dan Amin, Ini Sosok Ideal Pendamping Ganjar Pranowo Diusung Jadi Calon Presiden PDIP
Peneliti dari Litbang Kompas, Eren Marsyukrilla, menyebut, Erick Thohir menjadi satu dari tujuh sosok yang masuk dalam papan tengah hasil survey dengan mengantongi sejumlah 1,4 persen dari total responden.
Dengan posisi itu, menurut Eren, nama-nama dalam papan tengah, termasuk Erick Thohir masih berpotensi memperluas dukungan.
Termasuk potensial untuk menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Selain Erick Thohir, nama lain dari ekternal KIB adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, serta beberapa tokoh lainnya. (*)