Nasional
Tak Disangka, Nasib Bharada E Berubah Usai Tembak Brigadir J: Kini Anak Buah Komjen Anang Revandoko
Kondisi terkini Bharada E diungkap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Menegangkan!
TRIBUN-PAPUA.COM - Nasib terkini Bharada Richard Eliezer atau Bharada E berubah total, pasca-insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.
Kondisi terkini Bharada E diungkap Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Diketahui, Bharada E merupakan saksi dalam kasus dugaan pelecehan dan pengancam istri Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Menurut laporan LPSK, Bharada E kini telah ditarik ke Korps Brigadir Mobil (Brimob) Polri.
Otomatis, Bharada E menjadi anak buah Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Anang Revandoko.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Bereaksi Keras soal Otopsi Jenazah Brigadir J, Pesan Ini ke Dokter Forensik
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan, posisi tersebut diketahui pihaknya usai melayangkan surat ke Brimob untuk proses pengajuan perlindungan Bharada E.
"Iinformasinya, Bharada E induk kesatuannya Brimob sekarang sudah ditarik ke Brimob. Jadi, kami kemudian bersurat ke Mako Brimob," kata Hasto di Jakarta Timur, Kamis (28/7/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.
Lewat surat tersebut, LPSK meminta Bharada E datang ke kantor mereka untuk proses investigasi dimintai keterangan dan pemeriksaan psikologis pada Rabu (27/8/2022).
Diakui, Bharada E hingga kini memang belum datang ke kantor LPSK untuk proses investigasi dan pemeriksaan psikologis, sehingga permohonan perlindungannya belum disetujui LPSK.
Bharada E yang merupakan penembak jitu Resimen Satu Korps Pelopor Brimob itu tak datang ke kantor LPSK, pada Rabu.
Alasannya, dia harus dimintai keterangan oleh Komnas HAM.
"Akhirnya (perwakilan) dari Brimob ada yang datang ke LPSK kemarin (Rabu). Itu menyampaikan bahwa betul E sudah ditarik ke Brimob," ujar Hasto.
Akui Terlibat Baku Tembak dengan Brigadir J
Kepada Komnas HAM, Bharada E mengakui terlibat baku tembak dengan Brigadir J, pada Rabu (27/7/2022).
Baku tembak tersebut terjadi lantaran Brigadir J diduga melecehkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.