Pemilu 2024
Tinggalkan PKB, PKS Malah Merapat ke Dua Partai Besar Ini: Pepet Menantu Soeharto Geser Jokowi?
Saling sikut antar partai yang sebelumnya membangun kerja sama, pun berubah total. Terbalik 360 derajat. Upaya PKS geser PKS dan rebut tahta Jokowi?
Lagi pula, jika PKS merapat ke PKB dan Gerindra, koalisi Nasdem dan Demokrat masih kekurangan suara buat memenuhi batas minimal pencalonan presiden atau presidential threshold.
"Seandainya nanti PKS itu tidak bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKB itu sangat rasional dan realistis," ucap Ujang.
Baca juga: Lengserkan PDI Perjuangan, Eks Petinggi FPI Ini Dukung Capres Penentang Jokowi: Darurat Kebohongan!
Dengan prediksi peta politik yang demikian, dimungkinkan ada empat poros pada Pemilu Presiden 2024. Pertama, koalisi PKB dan Gerindra.
Kedua, koalisi PKS, Nasdem, dan Demokrat.
Lalu, Koalisi Indonesia Bersatu yang diusung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Terakhir, PDI Perjuangan yang punya potensi melangkah sendirian.
Kendati begitu, Ujang menyebutkan, situasi politik menuju Pilpres 2024 masih sangat cair sehingga sangat mungkin berubah.
"Tapi kemungkinan semuanya masih cair, apa pun masih bisa terjadi terkait dengan persoalan koalisi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Presiden PKS Akhmad Syaikhu menyatakan, wacana Koalisi Semut Merah antara partainya dengan PKB batal.
Baca juga: Prabowo Dapuk Penguasa Jawa Timur Ini jadi Wakilnya di Pilpres, Disayangi Ulama: Bukan Cak Imin!
Ini karena PKB hendak meresmikan kerja sama dengan Gerindra pada Agustus mendatang.
"Ya otomatis (batal)," ujar Syaikhu saat ditemui di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).
Kendati batal berbesan, Syaikhu mengaku, partainya tetap menghormati keputusan PKB yang memilih berkoalisi dengan Gerindra.
Dia menegaskan, hingga kini PKS belum membuat keputusan soal koalisi Pemilu 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Batal Koalisi dengan PKB, PKS Diprediksi Merapat ke Nasdem dan Demokrat",