Pemilu 2024
Tinggalkan PKB, PKS Malah Merapat ke Dua Partai Besar Ini: Pepet Menantu Soeharto Geser Jokowi?
Saling sikut antar partai yang sebelumnya membangun kerja sama, pun berubah total. Terbalik 360 derajat. Upaya PKS geser PKS dan rebut tahta Jokowi?
TRIBUN-PAPUA.COM - Dunia perpolitikan di Tanah Air semakin cair menjelang Pemilu 2024.
Manuver kerap terjadi begitu sengit meski pesta demokrasi masih menanti dua tahun lagi.
Saling sikut antar partai yang sebelumnya membangun kerja sama, pun berubah total. Terbalik 360 derajat.
Demikian dialami Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang awalnya membangun Koalisi Semut Merah demi merebut tahta Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Desas-desus, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal merapat ke Partai Nasdem atau Partai Demokrat untuk Pemilu 2024.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin memprediksi, ini karena rencana Koalisi Semut Merah antara PKS dan PKB batal.
Baca juga: Cak Imin Dilengserkan, Perempuan Hebat Ini Dilirik Prabowo jadi Wakilnya di Pilpres 2024
Diketahui, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu menyatakan bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra.
"Tidak jadinya Koalisi Semut Merah maka kelihatannya PKS arahnya akan intens bergabung dengan Nasdem atau Demokrat," kata Ujang kepada Kompas.com, Minggu (31/7/2022).
Menurut Ujang, alih-alih PKB, lebih masuk akal bagi PKS berkoalisi dengan Nasdem ataupun Demokrat.
Sebabnya, massa pendukung PKS dan PKB di tingkat bawah kerap kali tidak akur, sehingga sulit bagi mereka membangun kerja sama.
Sebaliknya, PKB dinilai lebih mungkin berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Sebab, terbuka peluang bagi Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden bagi menantu Soeharto, Prabowo Subianto.
Pasalnya, Prabowo Subianto bakal kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.
Ujang memprediksi, seandainya pun PKB telah meresmikan kerja sama dengan Gerindra, kecil kemungkinan PKS akan merapat.