Papua Terkini
Gelar Workshop Studi Perilaku BABS, Petrus Wanggai: Kita Dorong Warga Peduli Sanitasi
workshop bertajuk studi perilaku BABS ini, memang bertujuan salah satunya untuk mengedukasikan masyarakat
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng), menggelar workshop pengumpulan data studi perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Acara tersebut memang dilangsungkan di Kantor Dinas Kesehatan Mamteng, Kobakma, berkolaborasi bersama Yayasan Noken Papua dan Unicef, Selasa (2/8/2022).
• Menuju Akreditasi 6 Puskesmas, Yankes Dinkes Mamteng Gelar Sosialisasi SIAP 5 BAB
"Dalam kegiatan workshop bertajuk studi perilaku BABS ini, memang bertujuan salah satunya untuk mengedukasikan masyarakat," kata Staf Dinas Kesehatan Bidang Kesmas Mamteng, Petrus Wanggai kepada Tribun-Papua.com melalui gawainya usai kegiatan.
Hendra menjelaskan, yang menjadi tujuan pula dari workshop tersebut adalah untuk mencari tahu atau menggali informasi, terkait perilaku masyarakat yang masih BABS.
"Dinkes Mamteng akan berupaya mendorong masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku terkait BABS," tegasnya.
• Dinkes Mamteng Papua Gelar Pelatihan Aplikasi Sarpras Kesehatan bagi 9 Puskesmas
Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya akan melakukan pendampingan dan pemantauan, serta akan melaksanakan evaluasi, terkait Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Pemantauan dan pendampingan akan langsung kami lakukan di 5 kampung yang ada di Distrik Kobakma," ujarnya.
Ia menyampaikan harapan, agar persoalan dapat ditemukan dan segera mampu diatasi, serta akan dilakukan evaluasi.
Sekadar diketahui, dalam workshop pengumpulan data studi perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). (*)