YPMAK
YPMAK dan Pusdip Uncen Validasi 133 Dokumen Kampung di Mimika
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Sebanyak 133 kampung di Kabupaten Mimika kini memiliki dokumen profil yang valid melalui hasil survei kerjasama Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoron (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan Pusat Studi Data dan Informasi Pembangunan (PUSDIP) Universitas Cenderawasih (Uncen).
• YPMAK Berikan KIS kepada 16.293 Warga dari Tujuh Suku di Kabupaten Mimika
Penyusunan dokumen profil kampung tersebut layaknya mengindentifikasi kondisi kampung dari segi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi sosial masyarakat di Kabupaten Mimika terlebih khusus suku Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya.
"Aspek profil kampung adalah kependudukan di kampung, sarana dan prasarana, usaha produksi barang dan jasa, kelembagaan pemerintatahan dan adat, dan yang paling penting adalah potensi sumberdaya alam di kampung itu sendiri," ungkap Jhon Urasti Blesia Phd.
• Tujuh Mahasiswa Asal Kabupaten Jayapura Bakal Melanjutkan Pendidikan ke Amerika
Peneliti Uncen dan Ketua Jurusan Akuntansi Uncen kepada Tribun-Papua.com, Jumat (5/8/2022) di Timika. Ia mengatakan kegiatan penyusunan profil kampung dan kondisi sosial ekomoni masyarakat merupakan program YPMAK untuk mengindentifikasi data di masing-masing kampung.
Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 2021 melalui penyampian proposal kerja sama kemudian disetujui YPMAK. Untuk langkah selanjutnya adalah menghandle enumerator putra putri terbaik masyarakat suku Amungme dan Kamoro serta suku lain.
• YPMAK Berikan KIS kepada 16.293 Warga dari Tujuh Suku di Kabupaten Mimika
Ia menjelaskan, para enumerator diakuai Jhon, pihaknya sudah memberikan pelatihan, dan hasil pengambilan data dilakukan selama dua minggu dilapangan.
"Hasilnya kami analisa dan disusun dalam bentuk laporan profil kampung itu sendiri. Prosesnya satu tahun lebih dan hari ini, Jumat (5/8/2022) kami menyerahkan laporan hasil penelitian dalam bentuk dokumen ke pihak YPMAK," jelasnya.
• Wabup Mimika, Johannes Rettob Apresisasi Program YPMAK Kembangkan Kampung Sehat
Jhon menyebut, jumlah kampung yang menjadi rised objek observasi sebanyak 133 kampung berdasarkan data Kemendagri di Kabupaten Mimika baik di gunung, dataran rendah, dan pesisir.
Lanjutnya, urgensi dari penyusunan profil kampung ini bisa jadi dasar YPMAK dalam mengidentifikasi potensi kampung di kampung itu sendiri.
"Jadi nanti profil kampung ini bisa menjadi acuan program YPMAK dan pemerintah dan pihak lain kedepan karena semuanya sudah jelas dan detail," bebernya.
• Direktur YPMAK, Vebian Magal Bantah Rumor Tak Transparan soal Pergantian Penerima Beasiswa
Masih menurut Jhon, data ini juga bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan progran YPMAK guna melalukan pengembangan terhadap masyarakat di kampung.
Adapun keunggulan dari data yang kami hasilkan adalah data ini lebih koperehensip dan berbeda dengab data milik Badan Pusat Statistik, Dukcapil, dan Kementerian Desa.
"Jadi data ini jauh lebih lengkap dan koperehensip dibandingkan dengan data dari sumber lainnya," ungkapnya.
• Monitoring Mitra YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro: Peserta Beasiswa di Manado Bejalan Baik
Ia menambahkan, selain profil kampung pihakanya juga mengambil karakteristik budaya di kampung tersebut dengan melakukan wawancara mendalam kemudian dianalisa.
"Semua itu sudah ada didalam buku profil dari 133 kampung di Kabupaten Mimika," pungkasnya.
Sementara Wakil Direktur Monitoring dan Evakuasi Program YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro mengatakan, YPMAK adalah pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia untuk masyarakat Amungme Kamoro dan lima suku kekerabatan lainnya.
• YPMAK Bersama BRI Cabang Timika Gelar Pelatihan Calon Debitur Program Kredit
Survei kampung ini sangat penting dan tidak bisa dilakukan oleh YPMAK sendiri namun melibatkan lembaga profesional seperti mitra kerja di Pusat Studi Data dan Informasi Pembangunan (PUSDIP) Universitas Cenderawasih (Uncen).
"Jadi tujuanya adalah menyusun progran kampung dan program lainnya seperti kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi. Kami bekerjasama dengan PUSDIP Uncen untuk melakukan survei tersebut dan hasilnya diserahkan hari ini dengan sangat baik dan valid," kata Nur Ihfa.
Ia menjelaskan, data ini akan jadi acuan perencanaan program YPMAK kedepan dan indikator evaluasi program.
• Pesan Penting Wadir Monev, Nur Ihfa Karupukaro kepada Penerima Beasiswa YPMAK di Unika De La Salle
Melalui kerjasana dengan PUSDIP, kini sebanyak 133 kampung di Mimika sudah memiliki profil sendiri. Profil kampung ini nantinya akan disesuaikan dalam penyusuan program YPMAK kedepan.
"Kita berharap dengan adanya hasil survei ini program kerja YPMAK kedepan akan tepat sasaran karena melayanai masyarakat suku Amungme dan Kamoro serta 5 suku kekerabatan lainnta itu yang sangat penting," pungkasnya. (*)