YPMAK
Wabup Mimika, Johannes Rettob Apresisasi Program YPMAK Kembangkan Kampung Sehat
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengapresiasi kinerja Yayasan Pemberdayaaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia dalam melaksanakan program kampung sehat.
• RSMM, YPMAK, YCTP Studi Banding ke RS Sukses Pengelola BPJS Kesehatan
Kampung sehat tersebut merupakan pelayanan kesehatan di kampung-kampung yang ada di wilayah Kabupaten Mimika.
Pelayanan kampung sehat harus mendapat dukungan dari semua pihak seperti pemerintah, PT Freeport, YPMAK dan intasnsi lain sehingga dalam melaksanakan program yang harus terintergrasi.
Pelayanan kesehatan kampung diharapkanjangan tumpang tindih. Namun berbagi tugas agar proses pelayanan berjalan dengan baik.
• YPMAK Bersama BRI Cabang Timika Gelar Pelatihan Calon Debitur Program Kredit
"Kalau kita merencanakan program bersama maka pelaksanaan tidak akan berantakan dan pendobelan. Saya apresisai YPMAK karena kampung sehat terus dikembangkan. Dulu hanya beberapa beberapa kampung namun sekarang sudah banyak," ungkap Wabup Mimika, Johannes Rettob kepada Tribun-Papua.com di Timika.
Lebih lanjut Wabup mengatakan, pelakasaan program kampung sehat bisa dikoordinasikan dengan Puskesmas terdekat agar bisa kolaborasi.
"Kolaborasi itu penting untuk mewujudkan masyarajat sehat dan dijauhkan dari segala penyakit," katanya.
• Direktur YPMAK, Vebian Magal Bantah Rumor Tak Transparan soal Pergantian Penerima Beasiswa
Sementara Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro mengatkan saat ini pelayanan kesehatan YPMAK telah mencapai 19 kampung baik di pesisir dan pegunungan.
"Kalau di pesisir ada 13 kampung sisanya di area pengunungan dan bekerjasama dengan puskesmas setempat," ungkapnya.
Pelayanan kampung sehat YPMAK ini sudah ada petugasnya kampung itu sendiri sehingga mereka langsung berinteraksi dengan warganya.
• Monitoring Mitra YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro: Peserta Beasiswa di Manado Bejalan Baik
"Saya lihat pada saat survei mereka sudah buat peta pelayanan seperti daftar rumah. Mereka tau rumah ini dan pasien itu sakit apa sehingga tinggal dikontrol," katanya.
Tambah Nur Ihfa, pelayanan kampung sehat tepat sasaran dan ada program ibu hamil rutin diperiksa oleh petugas kesehatan disana.
"Masyarakat saat ini bisa mendapat pelayanan dengan baik seperti yang di kota," pungkasnya. (*)
