Pemekaran Papua
Profil Kabupaten Yalimo yang Masuk dalam DOB Papua Pegunungan
Ini profil Kabupaten Yalimo yang masuk dalam daerah otonomi baru atau DOB Provinsi Papua Pegunungan.
Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
lihat foto
TRIBUN-PAPUA.COM - Provinsi Papua Pegunungan adalah daerah otonomi baru atau DOB hasil pemekaran dari Provinsi Papua.
Rancangan Undang-undang (RUU) tiga DOB Papua yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan disahkan pada 30 Juni 2022.
UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan resmi diundangkan setelah diteken Presiden Jokowi pada 25 Juli 2022.
Baca juga: Optimis Hadirnya 3 DOB Papua Bisa Percepat Pembangunan, Komisi II DPR Singgung Penggunaan Dana Otsus
Papua Pegunungan terdiri dari delapan kabupaten, satu di antaranya adalah Kabupaten Yalimo.
Kabupaten Yalimo dimekarkan dari Kabupaten Jayawijaya dan dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008.
Aspek Geografis dan Topografi
Dikutip dari Papua.go.id, Kabupaten Yalimo memiliki luas wilayah 3.568 kilometer persegi.
Kabupaten Yalimo terdiri dari 5 distrik dan 300 kampung.
Kelima distrik itu adalah Abenaho, Elelim, Benawa, Apalapsili, dan Welarek.
Ibukota kabupaten terletak di Distrik Elelim.
Baca juga: Ingin OAP Jadi Pj Gubernur 3 Provinsi Baru di Papua, MRP Singggung Pro Kontra DOB yang Masih Terjadi
Batas wilayah Kabupaten Yalimo adalah sebagai berikut:
- Utara: Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Sarmi
- Selatan: Kabupaten Jayawijaya
- Timur: Kabupaten Yahukimo
- Barat: Kabupaten Mambermo Tengah
Kabupaten yalimo berada di ketinggian rata-rata 1.550 meter di atas permukaan laut.
Kondisi topografi pada umumnya banyak terdapat lereng, gunung, lembah, sedangkan permukaan agak landai dan datar hanya terdapat di Distrik Elelim.
Aspek Demografi dan Sosial Ekonomi
Jumlah penduduk di Yalimo adalah 103.714 jiwa pada tahun 2021 dengan kepadatan 82 jiwa per kilometer persegi.
Penduduk asli kabupaten Yalimo, adalah suku Yali.
Mayoritas penduduk di Yalimo beragama Kristen Protestan.
Baca juga: Mendagri Usulkan Nama Calon Pj Gubernur di 3 DOB Papua ke Maruf Amin, Jubir Wapres: Belum Final
Dikutip dari Papua.go,id, mata pencaharian utama masyarakat Yalimo adalah bertani, dengan sistem pertanian tradisional.
Jenis tanaman yang ditanam adalah makanan pokok berupa ubi jalar, keladi, sagu, hingga buah-buahan dan sayuran.
Komoditas perkebunan lainnya yang dikembangkan adalah kopi Arabika. (*)
