Mengenal Wilayah Adat Mee Pago yang Jadi Dasar Pembentukan DOB Papua Tengah

TRIBUN-PAPUA.COM - Wilayah adat Mee Pago menjadi dasar pembentukan daerah otonomi baru atau DOB Provinsi Papua Tengah.

Diketahui, DOB Papua Tengah adalah daerah otonomi baru atau DOB hasil pemekaran dari Provinsi Papua.

Rancangan Undang-undang (RUU) tiga DOB Papua yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan disahkan pada 30 Juni 2022.

UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah resmi diundangkan setelah diteken Presiden Jokowi pada 25 Juli 2022.

Baca juga: Mengenal Wilayah Adat Anim Ha yang Jadi Jadi Dasar Pembentukan DOB Papua Selatan

Profil Wilayah Adat Mee Pago

Mee Pago adalah sebuah wilayah adat yang terletak di kawasan pegunungan tengah Papua.

Dikutip dari laman Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua, wilayah adat Mee Pago hampir seluruhnya berasal dari suku yang sama, yaitu Suku Mee, yang mendiami dikawasan pegunungan tengah, di bagian barat.

Selain Suku Mee, suku-suku pegunungan tengah yang mendiami wilayah adat Mee Pago adalah Suku Dani, Suku Moni, Suku Nduga, dan Suku Damal.

Suku Mee hidup di sekitar Danau Paniai, Danau Tigi, Danau Tage, Lembah Kamu (Dogiyai) dan pegunungan Mapiha atau Mapisa.

Baca juga: Optimis Hadirnya 3 DOB Papua Bisa Percepat Pembangunan, Komisi II DPR Singgung Penggunaan Dana Otsus

Suku Mee percaya dunia diciptakan oleh Ugatame dan terdiri dari lima unsur yakni roh, manusia, binatang, tumbuhan, dan benda benda tak berjiwa.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang Mee lebih mengutamakan berladang atau bertani.

Komoditas unggulan di wilayah Mee Pago adalah kopi, ubi jalar, jeruk, hingga kayu gaharu.

Ini 8 Kabupaten yang Masuk dalam Wilayah Mee Pago:

1. Kabupaten Deiyai

2. Kabupaten Dogiyai

3. Kabupaten Intan Jaya

4. Kabupaten Mimika

Baca juga: Ingin OAP Jadi Pj Gubernur 3 Provinsi Baru di Papua, MRP Singggung Pro Kontra DOB yang Masih Terjadi

5. Kabupaten Nabire

6. Kabupaten Paniai

7. Kabupaten Puncak

8. Kabupaten Puncak Jaya

(*)