Info Merauke
Isu Pertalite Naik, Begini Kata Pengecer BBM di Merauke Papua
Pengecer BBM Pertalite di Merauke, Idris kepada Tribun-Papua.com, mengatakan, naiknya harga BBM bersubsidi membuat dirinya pasrah. Ngeri!
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Sekarang karena Idris sering membuka kios disiang hari pukul 12.00 WIT hingga malam, maka bensin yang terjual antara 30 hingga 40 liter per hari.
Baca juga: Harga BBM di Tolikara Papua Rp 100 Ribu Per Liter, hingga Tarif Ojek Tembus Rp 400 Ribu
"Paling sering terju 30 liter sehari. Memang lumayan rame pembeli karena mungkin berada dipusat kota Merauke," ujarnya.
Terpisah, pengecer BBM di Merauke, Maria mengaku menjual bensin eceran jenis Pertalite.
"Saya jual bensin Pertalite. Kalau Pertamax kan mahal, kasihan pembelinya nanti," katanya.
Maria mengaku belum mengetahui wacana kenaikan harga BBM Pertalite.
"Kalau naik, gimana ya? Saya kurang tau ya," pungkasnya.
Sebelumnya, isu kenaikan harga BBM ini setelah Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara.
Ia menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan kepastian kenaikan harga BBM bersubsidi, yaitu Pertalite dan Solar pada pekan ini.
Menurut Luhut, saat ini pemerintah tengah menghitung baik dan buruknya dari keputusan penyesuaian harga BBM Pertalite dan Solar tersebut.
“Minggu depan presiden akan umumkan mengenai apa dan bagaimana kenaikan harga (BBM bersubsidi),” tutur Luhut dalam Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin secara virtual, Jumat (19/8/2022). (*)