Pemilu 2024
Wacana Duet Prabowo dan Puan Maharani Mencuat, PKB Gigit Jari: Dua Figur Capres Ini Dilengserkan?
Wacana duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani maju pada Pemilu 2024 mencuat. Bakal rebut tahta Presiden Jokowi. Dua sosok ini dilengserkan. Astaga!
TRIBUN-PAPUA.COM - Intrik politik terus dimainkan menjelang Pemilu 2024, demi merebut tahta Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berbagai elite politik bermanuver mencari peluang mencari kekuasaan.
Terbaru, desas desus upaya melengserkan Ganjar Pranowo dari bursa Capres 2024 mencuat.
Ini setelah Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan maharani menyambangi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, di Markas NasDem, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Setelahnya, wacana duet Prabowo Subianto dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024 menguat.
Baca juga: Lengserkan Prabowo hingga Muhaimin, Anak Emas Megawati Ini Semakin Dicintai Rakyat: Bukan Puan!
Ini terlihat dari pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menyebut partainya berpeluang berkoalisi dengan partai-partai pengusung Jokowi saat ini.
Satu di antaranya adalah Partai Gerindra.
Lantas, apakah kader terbaik PDIP Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan dilengserkan?
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, wacana duet Prabowo Subianto dengan Puan Maharani masih terbuka lebar.
"Rencana negosiasi ini seolah membuka kembali wacana pengusungan pasangan Prabowo-Puan," kata Umam kepada Kompas.com, Kamis (18/8/2022).
Menurut Umam, koalisi PDI Perjuangan dengan Gerindra masih memungkinkan kendati partai pimpinan Prabowo Subianto itu telah meresmikan koalisinya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Apalagi, koalisi Gerindra-PKB belum memiliki calon wakil presiden (cawapres).
Diketahui, baru Prabowo Subianto yang telah mendeklarasikan diri hendak maju kembali sebagai calon presiden (capres).
Jika wacana duet Prabowo-Puan terealisasi, kata Umam, maka ambisi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk melenggang ke panggung pilpres bakal kandas.
"Bagi Gerindra dan PKB, langkah renegosiasi berpotensi membuyarkan rencana koalisi, mengembalikan relevansi pasangan Prabowo-Puan, sekaligus berpeluang menggagalkan pencawapresan Muhaimin," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/prabowo-subianto-puan-maharani.jpg)