YPMAK dan YPPK Monitoring SD dan Taman Kanak-kanak YPPK Tillemans Tipuka Mimika

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia dan Yayasan Pendidikan Persekolahan (YPPK) Keuskupan Timika melakukan monitoring guru kontrak, Kamis (25/8/2022).

• YPMAK Gandeng YPPK Tillemans Monitoring Guru Kontrak di Sekolah Pinggiran Kota Timika

Monitoring guru kontrak dilakukan di sekolah yang berada di pinggiran kota Timika, salah satunya di TK dan SD YPPK Tillemans di Kampung Tipuka, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Pada kunjungan tersebut, pihak YPMAK dan YPPK mendata jumlah guru kontrak, jumlah murid, dan proses belajar mengajar untuk melihat kinerja tenaga pendidik di sekolah tersebut.

Kepala Taman Kanak-kanak (TK) Tipuka, Paulina Uri berharap semua pihak bisa melihat pendidikan di sini karena anak-anak ingin sekolah namun kemampuan terbatas.

• YPMAK dan Pusdip Uncen Validasi 133 Dokumen Kampung di Mimika

"Kami usahakan anak-anak mendapat ilmu yang baik namun fasilitas sangat terbatas. Kita hanya berusaha. Saya juga mengajar anak-anak seorang diri,” kata Paulina kepada Tribun-Papua.com.

Dengan demikian, lanjut dia, orangtua yang anak-anak juga senang karena anak mereka bisa tahu berdoa, berprilaku baik melalui pelajaran pendidikan karakter.

Sementara itu Kepala SD YPPK Tipuka, Fredi Hisage mengatakan guru kontrak di sekolah dipimpinnya ada dua orang, honorer empat orang, dan satu PNS.

• 16.000 Warga Jadi Peserta BPJS Kesehatan Program Kesehatan YPMAK

"Kami masih membutuhkan tiga guru seperti guru Penjas, guru agama, dan satu wali kelas, cuma belum bisa menerima karena ruangan terbatas," katanya.

Ia berharap YPMAK bisa membantu membiayai guru kontrak melalui YPPK agar kelas yang kosong bisa diisi.

"Kami guru di SD Tipuka lebih banyak mengajar 3M yaitu menulis, membaca, mendengar. Sehingga harapan tambahan guru kontrak itu selalu ada," katanya.

• YPMAK Berikan KIS kepada 16.293 Warga dari Tujuh Suku di Kabupaten Mimika

Sebelumnya, Deputi Monitoring YPMAK, Kristianus Ukago menyebut dari hasil monitoring kali ini masih banyak sekolah yang membutuhkan guru kontrak.

"Jadi kita lakukan monitoring ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh manfaat penempatan guru, peran guru, manfaat kepada masyarakat terutama anak-anak," ujarnya.

• Wabup Mimika, Johannes Rettob Apresisasi Program YPMAK Kembangkan Kampung Sehat

Lebih lanjut kata Kristianus, dari hasil monitoring beberapa sekolah baik SD dan TK ternyata sangat berarti. Terumatam dibeberapa sekolah guru kontrak mengambil peran penting agar sekolah tersebut bisa berjalan.

"Bannyak guru kontrak bisa menjadi kepala sekolah, jadi motor penggerak, guru kelas dan lainnya. Akan tetapi semua itu terlihat masih kurang seperti keluhan tenaga guru masih kurang," katanya. (*)