ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Jenderal Dudung Diduga Sentil Effendi Simbolon, Anggota DPR Bereaksi Keras: Segera Panggil KSAD!

MKD diminta panggil Jenderal Dudung Abdurachman terkait video viral yang diduga memerintahkan jajaran TNI AD kecam anggota DPR Effendi Simbolon. Aduh!

Tribun-Papua.com/Istimewa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Effendi Simbolon Belum Berhasil Hubungi KSAD Soal Ucapan TNI seperti Gerombolan. (Kolase Tribun) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Habiburokhman, bereaksi keras atas video berisi pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman yang diduga memerintahkan jajaran TNI AD untuk mengecam anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon.

Habiburokhman mengusulkan agar MKD segera memanggil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, terkait video viral tersebut.

Menurutntya, video tersebut seolah-olah mengintimidasi lembaga DPR.

Baca juga: Danrem Sembiring: Jika Tidak Minta Maaf, Efendi Simbolon Lebih Baik Mengundurkan Diri

Habiburokhman mempertanyakan maksud pernyataan Jenderal Dudung itu.

"Terkait pernyataan Pak Dudung yang juga sudah banyak beredar di WA grup komisi di DPR banyak yang mempertanyakan kok DPR diintimidasi," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

"Kami juga ingin mengklarifikasi karena terkait juga dengan pernyataan Effendi Simbolon, saya mengusulkan agar MKD juga memanggil Saudara Dudung ke MKD. Jadi supaya clear yang benar katakan benar, yang salah katakan salah," lanjutnya.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengakui banyak anggota dewan yang mempertanyakan sikap Dudung tersebut. 

Sehingga dia mengusulkan agar perlu memanggil Dudung ke MKD DPR.

"Saya usul dulu tetapi di WAG banyak sekali saya kan ada di berbagai AKD ada dua AKD masing-masing nanya itu bagaimana sikap MKD kok DPR diintimidasi seperti itu," ujarnya.

Video Pernyataan KSAD Viral 

Beredar Video Pernyataan Jenderal Dudung Abdurachman Sebut-sebut Nama Effendi Simbolon

Video itu berisi pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman terkait Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon pada Rabu (14/9/2022).

Video berdurasi 02.45 menit yang tampak direkam dari monitor di sebuah ruangan tersebut menampilkan Dudung dan Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto sedang duduk di sebuah ruangan.

Dalam video tersebut, Dudung menegaskan agar prajurit TNI AD harus menjadi petarung, jagoan, dan tidak menjadi ayam sayur.

"Jangan kita diam saja, Dia ini siapa, gak berpengaruh. Harga diri, kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat 'angin' masalahnya, sehingga kita duduk semua, diam," kata Dudung dalam video tersebut.

Ia meminta agar ke depannya tidak ada lagi orang-orang seperti itu.

Dudung juga menyebut sudah diajarkan apa yang harus disampaikan di media.

"Jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk. Prajurit kita ini sekarang di grup, di kelompok, di grup Tamtama sudah menggelora, sudah panas. Kelompok bintara sudah marah. Kok kita kelompok Perwira santai-santai saja gitu loh?" kata Dudung. 

"Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?" sambung dia.

Ia pun menyinggung Danrem dan Dandim yang santai saja dan meninabobokan jabatannya. 

Dudung meminta kepada mereka agar tidak terbiasa seperti itu.

"Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan. Nggak usah ada yang takut ya. Nggak usah takut kalian dicopot segala macam, saya tanggung jawab," kata Dudung.

Ia pun meminta hal tersebut dibuktikan dan tidak diam atau takut pangkat dan jabatannya dicopot. 

Baca juga: GAWAT, Sosok Ini Bongkar Ketidakharmonisan Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Dudung: Berbahaya!

Pangkat dan jabatan, kata Dudung, Tuhan yang mengatur dan bukan siapapun.

Dudung kemudian mengatakan tidak melihat ada Letkol, Kolonel, Jenderal Bintang 1, Bintang 2 yang berbicara.

"Bergejolak gitu loh. Tidak ada yang saya lihat itu. Diam-diam saja, dan dia pun akhirnya merasa benar ya," kata Dudung. 

"Saya tekankan lagi tidak ada lagi pengkondisian dari Effendi Simbolon untuk minta-minta ke wilayah. Nggak usah takut kita, kalian nggak usah takut. Tidak berpengaruh, Komisi I itu tidak berpengaruh ya," sambung Dudung.

Video kemudian terpotong di pernyataan tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul DPR Bereaksi Usul MKD Panggil Jenderal Dudung Soal Video Perintahkan Prajurit Kecam Effendi Simbolon,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved