Papua Terkini
Bikin Haru, Nenek di Distrik Sugapa Intan Jaya Antarkan Ubi dan Sawi untuk Satgas
Kami sengaja ke sini untuk mengantarkan ubi, kacang tanah dan sawi agar dimasak bapa-bapak petugas yang ada di tempat ini
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Suasana haru mewarnai pos Satgas Yonif Para Raider 305 Tengkorak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, Sabtu (8/10/2022).
Secara mengejutkan seorang nenek bersama cucunya mendatangi pos Satgas Yonif Para Raider 305 Tengkorak mengantarkan ubi, kacang tanah dan sawi untuk Dansatgas Organik Yonif Para Raider 305/ Tengkorak yang menjalankan tugas di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
Baca juga: Hasil Kebun Warga Intan Jaya Diborong TNI dan Polri: Dorong Kesejahteraan Masyarakat Papua!
Suasana makin haru ketika sang nenek yang berasal dari Suku Moni yang tinggal di Honai kecil di Kampung Mamba itu tiba-tiba menangis sesenggukan sambal menyerahkan ubi, kacang tanah dan sawi yang dibawa bersama sang cucu yang bernama Alison Sani dan Anita Sani.
“Kami sengaja ke sini untuk mengantarkan ubi, kacang tanah dan sawi agar dimasak bapa-bapak petugas yang ada di tempat ini,” kata sang nenek.
Menggunakan Bahasa Indonesia yang bercampur bahasa Moni, sang nenek mengatakan bahwa barang bawaannya tersebut khusus dibeli dan dipilih yang paling baik di Pasar Sugapa untuk Raja Tengkorak alias Raja Aibon Kogila (sebutan Dansatgas).
Baca juga: Wujudkan Pesan PAPEDA, Satgas Intan Jaya Borong Dagangan Masyarakat
Sementara itu, para personel Satgas Yonif Para Raider 305 Tengkorak yang ditemani salah seorang personel Polres Intan Jaya bernama Budi Sondegaumengaku sangat kaget dan terharu mendengar penjelasan sang enek.
Dansatgas Yonif Para Raider 305 Tengkorak kemudian memberikan beras, mie instan dan sejumlah uang untuk membantu meringankan beban sang nenek bersama cucunya yang diketahui sudah berstatus sebagai anak yatim.
Baca juga: BREAKING NEWS: KKB Papua Berulah di Intan Jaya, Satu Orang Tewas!
"Lain kali nenek tidak perlu beli di pasar. Nenek dating saja k epos kalua perlu beras dan obat-obatan,” pinta Dansatgas.
Pada kesempatan tersebut, Dansatgas juga sempat memberikan kalung salib ke nenek dan dua cucunya, serta sejumlah makanan ringan. (*)