ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Kabupaten Keerom

Pemkab Keerom Benahi Sanitasi, 10 dari 91 Kampung Hari Ini Deklarasi Pioneer Kampung Stop BABS

Sebetulnya bukan sesuatu yang sulit, kalau masyarakat punya kesadaran dan pemerintah dapat mendorong hal ini supaya ada gerakan

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
JAYAPURA TERKINI - Program Papua Corner dengan topik mewujudkan Kabupaten Keerom stop BABS, dengan menghadirkan 3 narasumber serta dipandu oleh host Aldi Bimantara di Studio 1 Tribun Papua, Sabtu (15/10/2022).  

"Selain itu untuk Pemkot Jayapura juga saya lihat memang serius soal sanitasi, sebab ini pemenuhan hak dasar manusia, ini penting karena kalau amburadul maka punya dampak terhadap tumbuh kembang, stunting dan kerentanan terhadap penyakit," bebernya. 

Oleh karena itu dengan adanya deklarasi 10 kampung stop BABS di Kabupaten Keerom, maka pihaknya memberikan apresiasi dna menyambut baik peran pemda bersama masyarakat. 

"Ini sesuatu yang positif, saya sudah ke Kabupaten Keerom dan melihat apa yang menjadi persoalan di sana, dengan deklarasi 10 kampung stop BABS ini luar biasa sekali," ujarnya. 

Baca juga: Dukung Stop BABS, Pemprov Papua Bersama Unicef dan Yayasan Noken Gelar Webinar

Josrizal berharap ke depannya agar sanitasi di Kabupaten Keerom dapat menjadi salah satu percontohan di Papua dan diupayakan ke depannya tak hanya 10 kampunh, tetapi secara keseluruhan dapat dibenahi dan dideklarasikan stop BABS. 

Sementara itu, Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah, Muhammad Imam Aziz menyampaikan secara regulasi dari pusat memang telah ada inpres soal sanitasi ini. 

Baca juga: Pemprov Papua Bersama Unicef dan Yayasan Noken Dukung Kampung Stop BABS

"Nah dalam kerja-kerja kami, memang ada 5 kerangka besar dan salah satunya soal Sumber Daya Manusia (SDM) yang kalau kita runutkan memang faktor sanitasi dan kebersihan diri itu masuk di dalamnya," katanya secara gamblang. 

Imam berharap, sinergitas yang terbangun antara pemerintah daerah bersama pemerintah pusat, serta AKKOPSI dapat terus terjalin guna mewujudkan sanitasi baik dan stop BABS di Indonesia. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved