Papua Terkini
Respons Dirut RSUD Jayapura Papua soal Gaji 475 Tenaga Medis yang Tujuh Bulan Belum Dibayar
Saya sudah ambil kebijakan untuk segera menyelesaikan pembayaran hak-hak tenaga medis itu
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Menunggaknya gaji 475 tenaga medis di RSUD Jayapura, Provinsi Papua langsung mendapat respons Direktur Utama (Dirut) RSUD Jayapura, dr Anton Mote yang baru dilantik tiga hari lalu.
Dirinya sudah memberikan tanggapan terkait hak-hak tenaga medis yang belum dibayar selama tujuh bulan itu dengan mengambil kebijakan untuk menyelesaikan pembayaran tersebut dengan secepatnya.
Baca juga: MIRIS! Gaji 475 Tenaga Medis RSUD Jayapura Belum Dibayar Selama 7 Bulan
"Saya sudah ambil kebijakan untuk segera menyelesaikan pembayaran hak-hak tenaga medis itu," kata dokter Anton melalui pesan Whatshaap yang dikirim ke Tribun-Papua.com, Selasa (17/10/2022).
Lebih lanjut dokter Anton menjelaskan, untuk segera mengambil langkah penyelesaian pembayaran itu, pihaknya meminta agar unit-unit yang belum memasukan rekapan pembagian jasa bisa segera menyelesaikan agar tidak tertinggal.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyelesaikan lebih dulu terhadap unit-unit di RSUD Jayapura yang sudah melengkapi dokumen dan segera dilakukan pembayaran.
"Jadi mereka (unit) yang lengkap saja. Yang saya bayar, supaya yang lambat ini tidak menghambat yang sudah memasukan rekapan," katanya.
Baca juga: Dirut RSUD Jayapura Minta Polisi Periksa Pelaku Pemukulan Dokter
"Karena mereka yang belum masukan rekapan itu bikin berlarut-larut. Jadi mulai hari ini, Selasa (18/10/2022) saya sudah putuskan untuk yang rekapanya sudah masuk. Setiap bulan kita bayarkan," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 475 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DOK II Jayapura, Papua menggelar jumpa pers terkait menunggaknya pembayaran jasa pelayanan (gaji) yang belum dibayarkan selama tujuh bulan, terhitung sejak Maret hingga Oktober 2022.
Baca juga: Ini Pesan Pelaksana Tugas Sekda Papua Untuk Direktur RSUD Jayapura
Ketua Komite Medik, dr Yunike Howay dalam konferensi pers, Senin (17/10/2022) sore di DOK II, Jayapura, Papua. Dia mengatakan, meski hak mereka yang tidak dibayarkan selama berbulan-bulan. Mereka, masih tetap bekerja seperti biasanya melayani pasien.
"Meski hak kami tidak dibayarkan selama berbulan-bulan. Kami tetap melayani pasien, karena ini demi kemanusiaan," ujarnya.
Baca juga: Ini Janji Anton Mote saat Sertijab Dirut RSUD Jayapura Gantikan Aloysius Giyai
bahkan pihaknya sudah beberapa kali bertemu Direktur, namun belum ada realisasinya. Bahkan pihaknya juga melakukan pendekatan dengan Direktur RSUD DOK II, namun belum terealisasi juga.
"Sudah kami lakukan pendekatan dengan direktur Namun, belum ada hasilnya dibilang bersabar," ungkapnya.
Hal senada dikatakan perwakilan perawat ruang anak, Rika. Dia meminta agar manajemen RS DOK II Jayapura, Papua memberikan solusi atas persoalan ini. Dia juga meminta pihak manajemen segera merealisasikan pembayaran hak-hak mereka. (*)