ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Diperiksa KPK

Lukas Enembe Sakit dan Jadi Tersangka, Yanto Eluay: Pemerintah Pusat Tetapkan Pejabat Pengganti

Ondoafi Besar atau pemimpin adat masyarakat Sentani dari Tanah Tabi, Yanto Eluay menyoroti pemerintah Provinsi Papua.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
TANGKAPAN LAYAR - Gubernur Papua, Lukas Enembe. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Ondoafi Besar atau pemimpin adat masyarakat Sentani dari Tanah Tabi, Yanto Eluay menyoroti pemerintah Provinsi Papua.

Sorotan tersebut lebih kepada Gubernur Papua Lukas Enembe yang saat ini sedang sakit dan menjadi tersangka suap dan gratifikasi.

Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Ridwan Rumasukun Dipanggil KPK Jadi Saksi di Kasus Suap dan Gratifikasi Lukas Enembe

Dengan kondisi kesehatan yang tak memungkinkan, kata Yanto, sangat menggangu layanan kepada masyarakat Papua dan Pemprov Papua mengalami kepincangan.

Untuk itu, dirinya Pemerintah Pusat perlu mengambil langkah strategis agar penyelenggaraan pemerintahan di Papua bisa terus berjalan. 

“Kami setuju kalau Pemerintah Pusat mengambil Langkah-langkah strategis guna penyelenggaraan pemerintahan di Papua kepada rakyat supaya dapat berjalan. Kami mendukung sekali, masyarakat Papua sangat membutuhkan pelayanan pemerintah,” kata Yanto dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).

Ia mengatakan atas kondisi tersebut, pemerintah dinilai perlu memberi solusi yakni menunjuk pejabat pengganti Gubernur Papua.

Baca juga: Kondisi Lukas Enembe, Aloysius Renwarin: Harus Dipapah, dan Terbata-bata Kalau Berbicara!

“Saat ini beliau (Lukas Enembe) sudah menjadi tersangka, yang kedua, beliau sedang sakit yang cukup berkepanjangan, saya kira Pemerintah Pusat sudah bisa mengambil langkah-langkah demi pelayanan pemerintah kepada publik,” usulnya.

Terkait perkara dugaan korupsi yang menyeret Lukas Enembe, Yanto mengatakan sejumlah rakyat adat Papua mendukung KPK menegakkan hukum dan mengungkap penyalahgunaan dana Otsus Papua. 

“Untuk saat ini saya boleh katakan seluruh komunitas masyarakat adat Papua mendukung penegakan hukum terhadap anak Papua, siapapun dia, yang terindikasi melakukan penyelewengan terhadap keuangan negara,” jelas Yanto. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul - Gubernur Papua Sakit dan Terjerat Kasus Korupsi, Pemerintah Pusat Diminta Tetapkan Pejabat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved