ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

BKKBN Targetkan Stunting di Papua Turun 15,5 Persen dalam Tiga Tahun

Tak heran, BKKBN Papua melakukan evaluasi pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting di Bumi Cenderawasih.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/ Hendrik
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Nerius Auparay 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua lakukan Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi Papua 2022 untuk bersama sama memerangi stunting di Tanah Papua dengan target mencapai 15,5 persen selama tiga tahun kedepan.

Tidak hanya itu, BKKBN Perwakilan Papua juga melakukan evaluasi pelaksanaan Program Percepatan Penurunan Stunting di Bumi Cenderawasih.

Momentum itu berlangsung di Horison Padang Bulan, Abepura, Kota Jayapura, Senin (21/11/2022) siang.

Baca juga: Cegah Stunting, Deputi Bidang KB BKKBN: Penuhi Gizi dan Pastikan Usia Cukup untuk Menikah

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, Nerius Auparay mengatakan perlu mempersiapkan sumber daya Papua, kondisi saat ini Stunting di Papua masih diatas rata-rata nasional.

“Penyiapan sumber daya manusia merupakan hal penting dalam pembangunan," kata Nerius.

Menurut Nerius, dalam upaya penyiapan sumber daya manusia, terdapat beberapa permasalahan yang muncul, salah satunya adalah permasalahan stunting.

"Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya yang di bawah standar," ujarnya.

Baca juga: BKKBN Papua Gelar Orientasi Peningkatan Kapasitas Pelayanan KB bagi 29 Nakes di Jayapura

Dengan begitu, kata Nerius, berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI)Tahun 2021, angka prevalensi stunting Indonesia adalah 24,4 persen.

Hasil studi yang sama menunjukan bahwa angka prevalensi stunting Provinsi Papua tercatat berada di angka 29,5 persen di Tahun 2021.

"Angka tersebut menunjukan bahwa tingkat prevalensi stunting Provinsi Papua masih di atas rata-rata nasional,” katanya lagi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved