Info Papua Tengah
Antrean Pengisian BBM di SPBU Timika Makin Padat, Plt Bupati Mimika: Pihak Pertamina Bakal Dipanggil
Kelangkaan BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar yang mengakibatkan antrean kendaraan hingga kini masih terjadi. Hal ini memicu pertanyaan publik.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Antrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Kota Timika masih padat membuat Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob angkat bicara.
Kelangkaan BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar yang mengakibatkan antrean kendaraan hingga kini masih terjadi. Hal ini memicu pertanyaan publik.
Baca juga: Rapat Paripurna I Masa Sidang III DPRD Mimika, Ini yang Dibahas Wakil Rakyat
"Kami bakal panggil pihak Pertamina untuk melakukan pertemuan hari ini, guna mempertanyakan apa penyebab terjadi antrean yang begitu panjang bahkan jalan jadi macet," kata Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob kepada Tribun-Papua.com di Timika.
Menurut Johannes Rettob, pihaknya telah mengatur kuota BBM disetiap SPBU agar penyalurannya tetap merata, namun, dalam beberapa pekan terahir masih terjadi antrean di SPBU.
"Memang kelangkaan BBM terjadi seluruh daerah tetapi setidaknya diatur dengan baik agar tidak terjadi seperti ini,” ujarnya.
Dirinya juga meminta pihak Pertamina untuk menjelaskan pasokan ke setiap SPBU di Timika.
"Mereka (pihak Pertamina) harus jelaskan pasokan agar diketahui publik," pungkasnya. (*)