Kadispar Kota Jayapura Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Momen Piala Dunia 2022 untuk Menarik Pengunjung

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Jayapura, Matias Benoni Mano mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan momen Piala Dunia (Pildun) 2022 Qatar untuk menarik minat pengunjung.

Hal itu disampaikannya kepada Tribun-Papua.com di Kota Jayapura, Papua Rabu (23/11/2022).

"Saya juga sebagai pembina pelaku usaha pariwisata di Jayapura tentunya menyarankan agar usahanya berkembang, misalnya hotel-hotel kan pasti punya minibar maka perlu diciptakan momen nonton bareng," katanya.

Baca juga: Pemkot Jayapura dan Forkopimda Gelar Pertemuan Bersama Insan Pers 

Dengan momentum Piala Dunia 2022 ini, Matias menyebutkan kebutuhan orang untuk cari tempat nonton bareng yang nyaman tentunya akan sangat banyak.

"Sehingga kalau nonton bareng atau nobar pastinya akan sangat dicari tempat-tempat yang aman, nyaman, bersih dan kebutuhan makan dan minumnya tersedia," tuturnya.

Matias menjelaskan, tak hanya hotel, kafe, atau restoran yang dipersiapkan tempat nonton bareng Piala Dunia 2022, akan tetapi di ruang publik, misalnya taman-taman kota, juga tak masalah.

"Karena dengan semaraknya nonton bareng atau nobar di mana-mana maka ini akan membantu para pelaku ekonomi kreatif kita di Kota Jayapura," tandasnya.

Ia mengatakan, para pelaku ekonomi kreatif di Kota Jayapura bukan hanya dari orang-orang yang punya kedai kopi misalnya, tetapi penjual pinang, dan penjual kopi di jalanan itu juga termasuk di dalamnya.

"Jadi dengan begitu ada hasil yang didapatkan, sehingga tak hanya nongkrong tidak jelas, tetapi ada usaha walaupun kecil, tetapi itu aktif dikerjakan," sambungnya.

Baca juga: Dispar Kota Jayapura Ajak Warga untuk Sadar Potensi Wisata dan Membuka Diri untuk Promosi

Dikatakan Matias, semua kesempatan, termasuk momen Piala Dunia 2022 Qatar harus dijadikan sebagai suatu peluang usaha.

"Ketika ada yang datang nonton bareng misalnya, maka ada anak-anak komplek yang jualan di situ, entah jualan teh, kopi atau snack, intinya dikerjakan dengan sungguh-sungguh," pintanya.(*)