Pemkot Jayapura
Pacedukcapil, Layanan Online Berbasis Aplikasi Permudah Urusan Kependudukan di Kota Jayapura
Tujuannya tentu untuk memberikan akses lebih mempermudah bagi masyarakat, dalam mengurus dokumen kependudukan dengan pemanfaatan teknologi.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Ia mengatakan sejak Aplikasi Pacedukcapil muncul pada Agustus 2021, pemanfaatannya tentu telah dirasakan oleh masyarakat.
"Kalau dulu masyarakat harus datang ke Kantor Dukcapil Kota Jayapura, kemudian antri nomor dan duduk tunggu di lantai dasar tetapi sekarang sudah kosong," ucapnya.
Memang ada sedikit antrian di ruangan Kantor Dukcapil Kota Jayapura, namun jumlah jauh berkurang sebelum adanya Aplikasi Pacedukcapil.
"Di masa yang akan datang pemerintah juga pasti akan terus meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur teknologi, sehingga dapat menunjang kebutuhan masyarakat," harapnya.
Pihaknya berkomitmen, untuk tidak ada lagi keluhan-keluhan seperti dulu dengan kondisi masyarakat datang berebut nomor antrian di Kantor Dukcapil Kota Jayapura.
Baca juga: Aplikasi Sio Papua Belum Sinkron dengan Data Dukcapil, Herald: Ada Syaratanya
"Hal-hal di masa lalu, kita berusaha pangkas dan tidak boleh lagi terjadi termasuk calo yang tentunya merusak pelayanan," tegasnya.
Sementara itu, ditanya soal ketersediaan Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM), Raymond mengatakan saat ini kondisinya ada 2 unit.
"1 unit sudah kami tempatkan di Saga Mall Abepura, dan satunya lagi masih belum dioperasionalkan serta masih berada di kantor, jadi belum ditentukan mau ditaruh di mana," terangnya.
Pihaknya masih memikirkan terkait tempat yang cocok, dan dapat lebih menjangkau semua masyarakat untuk dapat mengaksesnya.
"Serta karena harganya yang cukup mahal, maka proteksi dan perlindungannya perlu menjadi perhatian bersama," ujar Raymond.
Ditanya soal, layanan Dukcapil menyapa masyarakat yang diadakan setiap malam Minggu di pusat-pusat perbelanjaan memang cukup intens dilakukan.
"Hanya saja memasuki Desember, ini karena ada keterbatasan kemampuan anggara juga dan mempertimbangkan waktu libur sehingga nanti diadakan kembali pada Januari 2023," tandasnya.
Sejak dimanfaatkan, layanan Pacedukcapil memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat dalam mengakses dan mengurus dokumen kependudukan.
"Sebagian besar masyarakat menyambut layanan Pacedukcapil dengan suka cita, tetapi tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang mengeluh," beber Raymond.
Dikatakannya dalam pengoperasian layanan Pacedukcapil, mungkin saja ada masyarakat yang mengalami keribetan atau ada keluhan lain, seperti sulitnya jaringan internet.
"Kita pada prinsipnya tetap menerima masukkan dan kritikan untuk menjadi bahan evaluasi dan diskusi ke depan, bersama tim multimedia guna melihat langkah-langkah sulit yang diperingkat untuk semakin memudahkan," tutupnya. (adv)