PT Freeport Indonesia
PTFI Mandirikan 9 Peserta Program Pembinaan UMKM Bisa Bersaing dengan Pelaku Usaha dari Luar
Dari sekian tahun, mendampingi 9 pengusaha UMKM untuk menjadi pengusaha yang bisa menjadi besar dan mandiri
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan kemandirian para peserta program pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM).
Tujuan UMKM Freeport adalah untuk mengembangkan, melengkapi, membina masyarakat lokal untuk menjadi pengusaha binaan mandiri dan bisa bersaing dengan para UMKM dari luar daerah.
Baca juga: Program Jokowi Bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Memajukan UMKM
Kegiatan tersebut dihadiri Nathan Kum, Vice President Community Development PTFI, dan para pelaku UMKM binaan PT Freeport Indonesia, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Seksi UMKM PTFI, Ronny Yawan mengatakan, selama ini telah memandirikan 43 pengusaha lokal dan semuanya berkategori besar yang telah berkontribusi bagi pemerintah daerah maupun PTFI.
"Dari sekian tahun, mendampingi 9 pengusaha UMKM untuk menjadi pengusaha yang bisa menjadi besar dan mandiri. Dan ini pencapaian yang kami perlu apresiasi dengan melakukan kegiatan seperti ini," ungkap Ronny Yawan kepada Tribun-Papua.com, Kamis (15/12/2022) di Timika.
Dikatakan Ronny Yawan, terkait UMKM binaan PTFI bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi para pengusaha lainnya agar mandiri, serta lebih maju dalam membangun ekonomi kedepannya.
Sementara itu, Vice President Community Development PTFI, Nathan Kum mengapresiasi kepada user yang telah menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang saat ini telah mengikuti program pembinaan dan pengembangan UMKM.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Serahkan NIB kepada Pelaku UMKM di Kota Jayapura
"Kita tidak bisa berjalan sendiri, kita harus bekerja agar semua program kegiatan ini bisa sukses. Mulai dari 5 tahun maupun 10 tahun, karena semua itu butuh pembelajaran, bimbingan sedini mungkin agar bisa mandiri," katanya.
Lanjut Nathan, sembilan pengusaha yang dilepas (mandiri) ini bisa bersaing dengan pengusaha lainnya yang ada di Mimika dan terus belajar untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Baca juga: 100 Pelaku UMKM di Mimika Ikuti Festival Produk Lokal
Pada kesempatan yang sama, Samuel Yogi, Kepala Bidang UMKM Mimika mengatakan, pemerintah daerah sangat serius dalam memajukan para pelaku UMKM di Mimika, salah satuhnya dibuktikan dengan diraihnya juara 1 di Bali serta menggelar Festival UMKM dan membuka pusat oleh-oleh Kabupaten Mimika.
"Jadi kami dari pemerintah daerah minta kerjasama semua pihak, mulai dari BUMN dan lainnya, agar UMKM kita kedepan bisa lebih maju. Jangan hanya Tambang yang mendunia, tapi UMKM juga harus mendunia," singkatnya. (*)