Pemkot Jayapura
Sambut Malam Pergantian Tahun, Warga Jayapura Diminta Jaga Kenyamanan Bersama
Merayakan malam pergantian tahun memang sudah mulai longgar akibat menurunnya kasus Pandemi Covid-19, tetapi harus tertib dan menjaga kenyamanan.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam menyambut seremonial pergantian malam pergantian tahun, warga Kota Jayapura diminta menjaga kenyamanan bersama.
Hal itu dikatakan Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey kepada Tribun-Papua.com Rabu (28/12/2022).
"Sudah ada surat instruksi Wali kota yang dikeluarkan terkait bagaimana menjaga kenyamanan bersama, termasuk salah satu pembatasan jam operasional tempat hiburan malam dan pembatasan miras," katanya.
Menurut Frans, merayakan malam pergantian tahun memang sudah mulai longgar akibat menurunnya kasus Pandemi Covid-19, tetapi harus tertib dan menjaga kenyamanan.
"Jangan ugal-ugalan bagi yang berkendara, serta jangan sampai melakukan aktivitas atau gerakan-gerakan tambahan yang menganggu ketertiban umum," terangnya.
Baca juga: Sepanjang 2022, Kasus KKB di Papua Mengalami Penurunan
Frans menyarankan agar sejatinya momen pergantian tahun dirayakan dengan penuh ungkapan syukur dan refleksi terhadap apa yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
"Bagi yang melakukan pelanggaran aturan atau kasus-kasus kejahatan tentu harus terima konsekuensinya, ada pihak keamanan yang selalu siaga," tandasnya.
Baca juga: Warga Kabupaten Jayapura Diimbau Tidak Konsumsi Miras saat Rayakan Tahun Baru 2023
Sebelumnya diketahui, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengeluarkan instruksi yang salah satu isinya melakukan pembatasan peredaran miras selama momen Nataru.
Hal itu tertuang jelas dalam Instruksi Wali Kota Jayapura Nomor 9 Tahun 2022, tentang pembatasan dan larangan menjual, mengonsumsi minuman beralkohol.
Serta larangan melakukan kegiatan yang menimbulkan bunyi-bunyian selama perayaan hari raya Natal 25 Desember 2022.
Tujuannya tentu untuk menciptakan suasana damai, aman, dan nyaman, khususnya umat Nasrani di Kota Jayapura, Papua.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/06122022-Frans_Pekey-4.jpg)