Penjabat Wali Kota Jayapura Tinjau Sejumlah Gedung yang Terdampak Gempa

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Usai Kota Jayapura diguncang gempa bumi dahsyat hingga gempa susulan, Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey meninjau beberapa gedung atau bangunan.

Kepada Tribun-Papua.com, Senin (2/1/2023), Frans mengatakan sesuai informasi BMKG gempa bermagnitudo 4,9 dan terjadi sekira pukul 03.24 WIT.

"Pada subuh tadi, masyarakat Kota Jayapura dikagetkan dengan gempa dahsyat, hingga siang ini pukul 13.00 WIT telah terjadi 64 kali gempa susulan," katanya.

Untuk itu, pihaknya melakukan kunjungan ke beberapa gedung atau bangunan di Kota Jayapura yang dinilai berpotensi mengalami kerusakan.

"Berdasarkan kunjungan kami, ada beberapa gedung yang alami keretakan di antaranya Mall Jayapura termasuk studio 1,2,3 dan 4 Bioskop XXI, yang mengalami kerusakan pada bagian plafon," tandasnya.

Frans menginstruksikan agar ruangan tak boleh digunakan dan ditutup untuk sementara, khususnya 4 studio bioskop yang mengalami kerusakan pada plafonnya.

"Kita memastikan harus direnovasi kembali baru kemudian boleh digunakan lagi," tegas Frans.

Baca juga: Sejumlah Bangunan di Kota Jayapura Rusak Usai Diguncang Gempa 4,9 M

Kemudian, untuk bangunan Mall Jayapura secara umum juga mengalami keretakan di sekelilingnya.

"Untuk itu saya sudah mengingatkan kepada manajemen mall supaya nantinya dilakukan kajian teksin lebih lanjut, supaya memastikan kondisi gedung," katanya.

Hal ini penting dilakukan, mengingat Mall Jayapura merupakan tempat publik dengan keramaian orang cukup tinggi.

"Lalu untuk Swiss-belHotel Jayapura, ada beberapa titik yang mengalami keretakan, kami sudah kunjungi dan mengingatkan," sebutnya.

Baca juga: BMKG Catat 60 Kali Gempa Susulan di Jayapura, Terbesar Magnitudo 4,4

Tak hanya itu saja, gempa dahsyat di Kota Jayapura Papua juga berdampak pada salah satu rumah sakit, yakni RS Provita.

"Kami sudah memantau di RS Provita dan kondisinya memang akibat gempa tadi itu, berdampak pada pintu liftnya, keramiknya rubuh dan jatuh," beber Frans.