3 Polisi Terluka saat Baku Tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, Kapolda Ungkap Kronologinya

TRIBUN-PAPUA.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (7/1/2023).

KKB terlibat baku tembak dengan aparat keamanan di Kabiding Lokasi III, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Rentetan Aksi KKB di Papua, Tembak 8 Pekerja PTT di Beoga hingga 11 Warga di Nduga

Tiga polisi terluka dalam insiden tersebut.

"Iya benar ada kontak tembak dan ada tiga personel kami yang terluka," ujar Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu.

Kronologi

Peristiwa tersebut bermula saat ada laporan dari tukang ojek (saksi) yang mengaku telah terjadi pemalangan di dekat SMKN Oksibil yang diduga dilakukan KKB yang terlihat membawa tiga pucuk senjata api laras panjang.

"KKB sempat menembaki saksi, namun tidak kena dan melaporkan insiden yang dialaminya ke Polres," kata Fakhiri.

Baca juga: Panglima TNI Ingin Humanis Tangani Konflik di Papua, Jokowi: Tapi Harus Tegas terhadap KKB

Setelah menerima laporan, personel gabungan mendatangi lokasi pemalangan dan terlibat kontak tembak dengan KKB.

Tiga personel kepolisian terluka dalam kontak tembak tersebut.

Ketiganya adalah Briptu F Romsumbre yang terkena tembakan di lengan kanan atas, Ipda Jaenudin yang mengalami luka tembak di telinga kanan dan Brigpol Freying J terkena serpihan peluru di bagian tangan.

Usai kejadian, seluruh korban segera dievakuasi ke RSUD Oksibil untuk memperoleh perawatan lebih lanjut.

"Mereka sudah mendapat penanganan medis di RSUD Oksibil," jelasnya.

(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kontak Tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, 3 Polisi Terluka