SAH! Muhammad Akmal Resmi Jabat Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA — Muhammad Akmal resmi menjabat Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura, melalui upacara pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilaksanakan di Aula Kanwil Kemenkumham Papua, Selasa (17/1/2023).

Acara sakral dan resmi itu dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil Kemenkumham) Papua, Anthonius M Ayorbaba yang dihadiri para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham Papua.

Baca juga: Selama 2022 Imigrasi Jayapura Terbitkan 1.547 Dokumen Keimigrasian bagi WNA

Setelah dilantik, Muhammad Akmal bakal langsung melaksanakan program kerja, yang satu di antaranya adalah melihat kondisi di daerah perbatasan.

"Karena di perbatasan banyak sekali permasalahan yang kami terima dari staf diperbatasan tentang perlintasan orang," kata Akmal kepada Tribun-Papua.com, di Abepura, Kota Jayapura.

Menurut Akmal, pihaknya bakal fokus khususnya di daerah terpencil yang merupakan tempat pemeriksaan imigrasi.

"Hal itu paling utama, untuk kami fokuskan," ungkapnya.

Ia berharap, untuk pelayanan sampai saat ini berjalan. Ia meyakini, kedepan pelayananya pasti lebih berjalan maksimal.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Papua Lantik Pejabat Adminstrator dan Pejabat Pengawas

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil Kemenkumham) Papua, Anthonius M Ayorbaba menegaskan agar Imigrasi bekerja lebih cepat dan tepat.

"Saya berharap pejabat Imigrasi yang baru, agar mengikuti perkembangan dan melakukan pendalaman tugas fungsi pokok terkait Inovasi perubahan kinerja keimigrasian," pintanya.

Kata Anthonius M Ayorbaba, apa yang menjadi penegasan Presiden RI Joko Widodo terhadap tugas Keimigrasian patut diterapkan.

Baca juga: Pengawasan Orang Asing Dimaksimalkan, Timpora Imigrasi Jayapura Gelar Rapat Bersama Warga Keerom

"Apa yang menjadi penegasan terhadap tugas keimigrasian harus dilakukan.Untuk memberikan pelayanan kepada publik," katanya.

Dengan begitu, kata Ayorbaba, percepatan investasi untuk membangun negara melalui tugas Keimigrasian.

"Sehingga membuat lompatan yang cepat, dengan revitalisasi teknologi. Petugas imigrasi bekerja secara efektif dan efisiensi," terangnya.

"Serta melakulan komunikasi dan koordinasi dengan melihat tatantang dan tugas yang dihadapi," tandasnya. (*)