ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sosok

BANGGAKAN Indonesia, Bocah Asal NTT Ini Raih Juara 1 Kompetisi Matematika Dunia Idolakan Elon Musk

Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay alias Nono (7), mengukir prestasi. Bocah tersebut berhasil meraih juara 1 kompetisi matematika tingkat dunia.

Editor: Roy Ratumakin
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay alias Nono (Tengah), saat bersama teman-temannya di SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUN-PAPUA.COM, KUPANG – Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay alias Nono (7), mengukir prestasi. Bocah tersebut berhasil meraih juara 1 kompetisi matematika tingkat dunia.

Nono dan keluarganya tinggal di pelosok Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Siswa kelas II SD Inpres Buraen 2, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, itu justru menorehkan prestasi hingga tingkat dunia.

Baca juga: Guru SMK di Kabupaten Jayapura Gunakan Lukisan Kulit Kayu Ajari Siswa Belajar Matematika: Hebat!

Bocah kelahiran 2 April 2015, anak dari pasangan suami istri, Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran, menjadi juara Dunia Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition.

Nono meraih juara pertama setelah mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara.

 

 

Sedangkan juara dua pada kompetisi tersebut diraih peserta dari Qatar dan juara ketiga dari Amerika Serikat.

Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition yang diikuti Nono merupakan ajang kompetisi matematika dan sempoa internasional yang diselenggarakan International Abacus Brain Gym.

Pesertanya adalah siswa-siswi dari berbagai negara. Lahir dari latar belakang keluarga sangat sederhana, Nono tumbuh menjadi bocah pintar dan cemerlang.

Sang ayah Raflim Tnunay, bekerja sebagai tukang bangunan. Sedangkan ibunya, Nuryati Seran, bekerja sebagai guru kontrak di SD Inpres Buraen 2.

Bersama sang ayah, ibu dan dua kakaknya, mereka tinggal di rumah sederhana dengan fasilitas belajar seadanya.

Baca juga: Viral Video Ibu Pukul Anak saat Ajarkan Matematika, Polisi: Kalau Kami Tahan, Belum Tentu Manfaat

Rumah mereka berjarak puluhan kilometer dari Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT. Saat ditemui sejumlah wartawan di sekolahnya, Kamis (19/1/2023), Nono mengaku sangat mengidolakan Elon Musk.

Dia kerap melihat idolanya itu melalui tayangan di YouTube. Nono pun ingin seperti idolanya itu. Ia ingin menciptakan mobil, pesawat, kereta, dan kapal, untuk membantu masyarakat.

"Saya ingin seperti Elon Musk, tapi saya bercita-cita ingin menjadi seorang tentara," kata Nono dengan polos di sekolahnya, Kamis.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved