ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Puncak Imlek HPKT Mimika Papua Tengah Digelar 5 Februari 2023

Puncak perayaan Imlek 2023 oleh Himpunan Peduli Kasih Tionghoa (HPKT) Mimika digelar pada 5 Februari mendatang bertepatan Cap Go Meh.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Ketua Himpunan Peduli Kasih Tionghoa (HPKT) Mimika, Gunawan. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Puncak perayaan Imlek 2023 oleh Himpunan Peduli Kasih Tionghoa (HPKT) Mimika digelar pada 5 Februari mendatang bertepatan Cap Go Meh.

Perayaan Imlek tahun ini yang jatuh pada, Minggu (22/1/2023) dan diperingati secara individu oleh anggota HPKT.

"Kita tetap merayakan Imlek  hari Minggu besok masing-masing tetapi kalau perayaan Imlek khusus HPKT, kami lakukan pada Minggu 5 Februari 2023 di Graha Eme Neme Yauware sesuai dengan istilah itu Cap Go Meh, atau 15 hari setelah Imlek," kata Ketua HPKT Mimika, Gunawan kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (21/1/2023) di Timika.

Baca juga: 50 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2023, Lengkap dengan Cara Membuat dan Membagikannya ke Medsos

Dikatakan, dalam perayaan puncak Imlek HPKT bakal mengundang Pemkab Mimika, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan Ormas.

Pada perayaan Imlek nanti pihaknya juga akan mengumumkan pergantian nama dari HPKT menjadi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) sekaligus dengan penyerahan SK.

 

 

"HPKT ini kan istilah kerukunan khusus Mimika saja, sesuai keputusan bersama pengurus dari HPKT akan ditingkatkan menjadi PSMTI agar lebih luas cakupannya, karena sudah terdaftar secara nasional," jelasnya.

Ia menyebut, menyongsong perayaan Imlek 2023 pihaknya telah melakukan serangkaian kegiatan sosial seperti donor darah, kunjungan ke SD Negeri 10 Poumako untuk membagikan seragam, tas sekolah, dan alat tulis bersamaan dengan Bank BRI.

"Kami juga melakukan kunjungan ke Lapas Kelas II B Timika di Jalan Poros SP 5 dengan menyerahkan bantuan berupa bola voli, bola kaki, alat mandi seperti handuk, sikat gigi, dan odol," ujarnya.

Baca juga: Sering Jadi Ucapan Imlek, Ini Arti Sebenarnya dari Gong Xi Fa Cai

Lanjut Gunawan, selain kegiatan sosial, HPKT juga melakukan pembersihan di tiga bundaran yang ada di kota Timika diantaranya bundaran Timika Indah, Petrosea, dan SP 2.

"Kami pasang lampion juga pengecatan bundaran tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini  jumlah warga Tionghoa yang terdaftar menurut data tahun 2020 ada 128 Kartu Keluarga (KK) atau sekitar 500 sampai 600 orang dan mayoritas bergelut di dunia usaha.

"Jadi sekitar 80 persen anggota kami itu bergelut dibidang usaha," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved