Kericuhan di Dogiyai Papua Tengah
Buntut Kericuhan dan Pembakaran, Ratusan Warga Dogiyai Mengungsi ke Nabire Papua Tengah
Sebanyak 150 warga Dogiyai dilaporkan memilih mengungsi ke Nabire, ibu kota provinsi itu. Mereka dikawal ketat oleh polisi.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pengungsian warga terjadi akibat kericuhan dan pembakaran kios di Kampung Bomomani Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Sebanyak 150 warga Dogiyai dilaporkan memilih mengungsi ke Nabire, ibu kota provinsi itu.
Mereka dikawal ketat oleh polisi.
"Kami kawal untuk menjamin keamanan dan dikarenakan tidak adanya tempat tinggal yang memadai pasca kejadian kemarin," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Duduk Perkara Polisi Tembak Mati Seorang Warga yang Picu Kericuhan di Dogiyai
"Mereka dikawal 5 personel Polres Dogiyai dan 6 personel Kodim 1705 Nabire,” sambungnya.
Ratusan warga itu diangkut menggunakan mobil Patwal Sat Lantas Polres Dogiyai, satu unit truk angkut personil milik Kodim 1705 Nabire, lima unit truk sipil dan 10 unit mobil lainnya.
"Saat ini pengungsi yang masih berada di Kampung Bomomani Distrik Mapia Kabupaten Dogiyai sebanyak 10 orang."
"Mereka terbagi di Koramil Mapia sebanyak 3 orang dan Polsek Mapia sebanyak 7 orang," ungkap Benny.
Ia memastikan saat ini situasi Kamtibmas di Dogiyai relatif kondusif.
Baca juga: TERUNGKAP Penembak Warga di Dogiyai adalah Polisi, Kabid Humas: Diserang Jadi Aparat Membela Diri!
Sebelumnya, pembakaran terjadi di wilayah Mapia, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah pada Sabtu (21/1/2023).
Massa dikabarkan membakar sejumlah kios.
Peristiwa ini buntut penembakan yang menewaskan seorang pria menyusul pemalangan oleh orang mabuk miras.
Kronologi Kericuhan
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi berawal dari pemalakan terhadap sebuah truk di sekitar Kampung Gopouya, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada pukul 13.00 WIT.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.