ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Diperiksa KPK

Warga Papua Diimbau Percayakan KPK Usut Kasus Lukas Enembe, Ali Kabiay: Biar Dibuktikan Pengadilan!

KPK tidak mungkin menetapkan seorang pejabat sebagai tersangka dalam perkara tanpa disetrtai alat bukti yang kuat.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Sekretaris Jenderal Barisan Merah Putih, Ali Kabiay, meminta masyarakat mendukung KPK dalam proses hukum terhadap Lukas Enembe. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Barisan Merah Putih mengimbau masyarakat Papua untuk mempercayakan penegak hukum mengusut kasus suap dan gratifikasi yang menjerat Lukas Enembe.

Imbauan ini menyusul pemeriksaan terhadap Gubernur Papua nonaktif itu dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Sekretaris Jenderal Barisan Merah Putih, Ali Kabiay, meminta masyarakat mendukung KPK dalam proses hukum terhadap Lukas Enembe.

Menurut tokoh muda Papua ini, KPK tidak mungkin menetapkan seorang pejabat sebagai tersangka dalam perkara tanpa disetrtai alat bukti yang kuat.

Baca juga: Pejabat Korup Papua Siap-siap Digulung KPK, Dana Otsus dan APBD Diperiksa di Kasus Lukas Enembe

"KPK bekerja pastinya memiliki alat bukti kuat, maka kita sebagai ikuti saja proses yang ada tanpa ikut campur tangan yang menghambat proses yang sedang berjalan," ujar Ali dalam siaran pers diterima Tribun-Papua.com, Kamis (26/1) siang.

Ali berharap kasus yang menjerat Lukas Enembe menjadi contoh bagi pejabat lainnya di Papua agar bekerja dengan baik sehingga tidak terjerat kasus hukum.

"Kalau kerja itu sesuai amanah yang diberikan negara dan masyarakat, maka hasil akhir akan baik," ujarnya.

Ali juga mengajak simpatisan Lukas Enembe untuk tidak terprovokasi isu-isu provokatif yang beredar, mengingat hal itu bisa membuat kegaduhan.

"Benar atau tidaknya biar pengadilan yang memutuskan itu semua. Intinya saat ini mari kita berdoa untuk kesehatan Pak Lukas," ujarnya.

Ditanya soal dana otonomi khusus (Otsus) Papua, Ali berujar agar penganggaran dana ini dikelola secara baik dan benar, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat Papua.

"Otsus itu ibaratkan hantu, dibilang ada tapi tidak nyata. Buktinya banyak masyarakat yang belum merasakan manfaat Otsus Papua selama ini. Ke depan harus ada pengelolaan yang baik," pesannya.

Putra asli Papua ini juga mengajak masyarakat mendukung penuh penegakan hukum terhadap Lukas Enembe oleh KPK.

Baca juga: Lukas Enembe Diproses KPK, Tokoh Agama: Masyarakat Papua Jaga Keamanan dan Ketertiban!

Sebaliknya, masyarakat Papua diminta untuk tidak mendukung atau menghalang-halangi proses penegakan hukum terhadap para koruptor dan pelaku kejahatan lainnya.

"Jangan mudah terprovokasi oleh berbagai narasi berita atau isu yang dimainkan oleh pihak-pihak atau kelompok tertentu, untuk memecah belah persatuan dan kesatuan sesama warga negara di Papua," kata Ali.

"Pemerintah dan pengambil kebijakan terkait penerimaan beasiswa dari dana Otsus itu betul-betul diseleksi, sehingga dana Otsus yang diberikan itu benar-benar bermanfaat bagi generasi muda yang cinta NKRI," pungkasnya (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved