ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Rekrut Ratusan Tenaga Kontrak, Disdik Jayapura Akui Masih Kekurangan Guru

Sehingga saat ini pihaknya membutuhkan 134 tenaga kontrak untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
istimewa
ILUSTRASI GURU MENGAJAR - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Eqberth Kopeuw mengatakan saat ini kebutuhan guru di sekolah-sekolah masih cukup tinggi. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Eqberth Kopeuw mengatakan saat ini kebutuhan guru di sekolah-sekolah masih cukup tinggi.

Eqberth dalam keterangaannya pada Rabu (1/2/2023) menjelaskan 425 tenaga kontrak miliknya 134 orang telah mengikuti test Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan lolos selesai.

Sehingga saat ini pihaknya membutuhkan 134 tenaga kontrak untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar yang telah lolos seleksi PPPK.

"Kami membutuhkan 134 orang lagi untuk mengisi kekurangan itu. Sekarang sedang dalam proses daftar dan belum selesai,"katanya.

Sebanyak 134 tenaga kontrak yang baru akan ditempatkan sebanyak 70 orang guru di sekolah dasar dan sisanya guru mata pelajaran di sekolah menengah pertama.

Sementara untuk tenaga kontrak di tingkah sekolah menengah atas belum ada sebab masih dalam proses pengalihan dari pemerintah provinsi.

"Kami belum tahu guru kontraknya berapa banyak yang akan diberikan kesini,"ujarnya

Eqbert juga mengungkapkan walaupun ada penerimaan guru kontrak tetapi masih belum menjawab kebutuhan guru di Kabupaten Jayapura karena persebaran sekolah yang cukup banyak dan berada di daerah terpencil.

Baca juga: Pengelolaan SMA-SMK Dikembalikan ke Pemkab, Disdik Jayapura: 116 Tenaga Pendidik Masih Tunggu SK

Lanjutnya, hal ini juga diakibat dari moratorium lima tahun berturut-turut pada 2013 tidak pernah ada dan kemudian dilakukan penerimaan pegawai pada 2018.

"Untuk kebutuhan guru masih banyak. Karena kami punya banyak sekolah sedangkan untuk usia guru yang pensiun setiap tahun juga meningkat," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved