Info Mimika
Kacab Pelni Mimika Sebut Pelabuhan Pomako Belum Miliki Terminal Penumpang yang Layak
Padahal disisi lain termainal penumpang juga menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah pelabuhan.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Pelabuhan Pomako yang terletak di Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika merupakan salah satu pelabuhan memiliki aktivitas cukup padat.
Tak hanya kapal Pelni namun kapal barang muatan logisitik dari beberapa kabupaten tetangga Mimika juga mengunakan pelabuhan tersebut.
Disisi lain termainal penumpang juga menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah pelabuhan.
Kepala Kantor Pelni Cabang Timika, Rahmansyah Chaidir mengatakan, Pelabuhan Poumako Timika hingga saat ini tidak memiliki ruang tunggu penumpang yang layak.
"Sejak tugas di Timika terminal penumpang menjadi konsen pertama saya. Saya harus konsen agar Mimika bisa miliki terminal penumpang yang layak," kata Rahmansyah Chaidir kepada Tribun-Papua.com, Jumat (3/2/2023) di kantornya.
Ia mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai pimpinan Pelni di beberapa daerah hingga di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, hampir semua pelabuhan memiliki fasilitas lengkap dengan terminal penumpang.
Sementara di Pelabuhan Poumako, penumpang kapal saat naik kapal menunggu langsung diatas dermaga tepat dibawah kapal.
Tidak hanya penumpang tetapi kendaraan membawa barang maupun penumpang juga ikut masuk ke area dermaga.
"Padahal harusnya itu kendaraan hanya bisa menunggu diluar area dermaga. Saya sudah berkoordinasi dengan KUPP dan diakui bahwa kondisi pelabuhan saat ini karena ada masalah sengketa tanah sehingga kementerian belum bisa kucurkan dana untuk pembangunan terminal penumpang," jelasnya.
Baca juga: Terima Laporan Warga, Polsek Mimika Timur Temukan Lokasi Pembuatan Minuman Keras Lokal
Dirinya mengaku prihatin dengan kondisi penumpang dengan kondisi ruang tunggu tidak ada tempat duduk, bahkan toilet juga tidak ada di pelabuhan, bahkan sudah rusak.
"Saya prihatin sekali dengan kondisi penumpang. Dimana negara saat ini? Kalau melihat kondisi penumpang di Pomako orang-orang akan bertanya dimana negara, sebenarnya hidup di negara mana Indonesia atau asing,” katanya.
Ia menjelaskan, penumpang membayar pass pelabuhan yang seharusnya mereka mendapatkan fasilitas pelabuhan yang layak.
"Selama ini banyak komplain dari penumpang tentang kondisi pelabuhan. Namun, pihak Pelni hanya pengguna jasa, bukan Pelni punya pelabuhan. Karena, yang punya pelabuhan adalah KUPP di bawah Kemenhub," ujarnya.
Dijelaskan, ruang tunggu atau terminal ini sangat dibutuhkan, tetapi untuk membangun terminal sementara menurutnya hanya akan membuang-buang anggaran.
"Mending buat paten di sebelah selatan itu cocok buat terminal penumpang,” ungkapnya.
Baca juga: Terima Laporan Warga, Polsek Mimika Timur Temukan Lokasi Pembuatan Minuman Keras Lokal
Dirnya juga mengaku sudah mengusulkan ke KUPP agar nantinya terminal penumpang di bangun di sisi selatan.
"Yang ada di utara saat ini tidak bisa, harus dari selatan sebab orang masuk dari situ orang bisa akses langsung ke tengah,” pungkasnya. (*)
Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.