Pesawat Susi Air Terbakar
KKB Sandera Pilot Susi Air, Sebby Sambom: Dia Jadi Alat Negosiasi Kami dengan New Zealand
Sebby Sambom mengatakan, yang disandera hanyalah Pilot, dan saat ini ada bersama pasukan KKB di markas mereka.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dibawah pimpinan Egianus Kogoya membantah tidak ada penyanderaan terhadap para penumpang pesawat Susi Air yang telah dibakar pada Selasa (7/2/2023) Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Bantahan tersebut disampaikan melalui Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com, lewat panggilan telepon di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (8/2/2023).
Sebby mengatakan, yang disandera hanyalah Pilot, dan saat ini ada bersama pasukan KKB di markas mereka.
Baca juga: Polda Papua Klaim 15 Pekerja Puskesmas di Nduga Tak Disandera KKB: Mereka Aman, Sedang Dievakuasi!
"Kalau penumpangnya tidak disandera, karena mereka itu masyarakat asli di sana," kata Sebby.
Sebby mengatakan, pihaknya akan menjaga pilot tersebut dan sangat bertanggung jawab atas penyanderaan yang terjadi.
"Pilot ini bukan orang Indonesia, tapi dia warga negara New Zealand dan itu tetangga kita. Jadi kami bertanggung jawab untuk menjaga pilot hingga ada negosiasi tiba, karena dia bukan musuh," ujarnya.
Menurut Sebby, soal lepasnya pilot tersebut, akan dilakukan melalui negosiasi bersama pemerintah New Zealand.
"Jadi soal pilot ini kami akan melakukan negosiasi dengan New Zealand, dan mereka harus mencari mediator dari Organisasi PBB agar melobi ke Jakarta untuk kami berunding," ujarnya.
Sebelumnya, telah dikabarkan KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya telah membakar Pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Baca juga: Pilot Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB di Nduga Disandera? Sebby Sambom: Dia Jadi Tahanan Kami!
Dalam pesan Whatsapp yang diperoleh Tribun-Papua.com, melalui Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) Sebby Sambom mengatakan, KKB bertanggung jawab atas aksi tersebut.
"Sesuai laporan Egianus Kogeya, mereka telah melakukan aksi Pembakaran Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby.
Menurutnya, pesawat tersebut dibakar pada pada pukul 06.26 WIT.
"Setelah pesawat tiba dari Mimika, Pasukan TPNPB langsung membakarnya," ujar Sebby.
Sementara untuk pilot dari pesawat tersebut, menurut Sebby sedang ditahan.
"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," pungkasnya. (*)
Tribun-Papua.com
Pesawat Susi Air Terbakar
Sebby Sambom
Egianus Kogoya
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
New Zealand
Pesawat Susi Air
Distrik Paro
Kabupaten Nduga
Papua Pegunungan
Tolak Tawaran Selandia Baru untuk Bantu Selamatkan Pilot Susi Air, Panglima TNI Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Komunikasi dan Medan yang Sulit Jadi Kendala Pembebasan Pilot Susi Air, Polri: Butuh Usaha Tinggi |
![]() |
---|
3 Minggu Lebih Pilot Susi Air Disandera KKB, Polri Utamakan Soft Approach demi Keselamatan Korban |
![]() |
---|
Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB di Nduga Seharga Rp 30,4 Miliar dan Sudah Tak Diproduksi Lagi |
![]() |
---|
Minta Negara Terus Upayakan Pembebasan Kapten Philips, Susi Air: Kami Juga akan Terus Berkontribusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.