ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pesawat Susi Air Terbakar

Philips Marthen 6 Tahun Kerja di Papua, Susi Air: Tak Sembarang Orang Bisa Jadi Kapten Pilot di Sana

Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz mengatakan Kapten Philips Marthen sudah 13 tahun bekerja di Susi Air dan 6 tahun bekerja di daerah Papua.

istimewa
Ilustrasi pesawat perintis Susi Air - Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz mengatakan Kapten Philips Marthen sudah 13 tahun bekerja di Susi Air dan 6 tahun bekerja di daerah Papua. Diketahui, Philip Marthen merupakan pilot dari pesawat Susi Air yang dibakar oleh KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023). Hingga kini keberadaan Kapten Philips belum diketahui. 

Namun pesawat itu ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

Seluruh penumpang yang berjumlah lima orang dan pilot pesawat Susi Air tersebut tak ada di lokasi saat pesawat tersebut ditemukan.

Baca juga: Belum akan Terjunkan Pasukan Elite TNI untuk Cari Pilot Susi Air, Ini Kata Panglima Yudo Margono

Belum Bisa Dipastikan

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023). Rapat tersebut membahas situasi dan kondisi keamanan terkini di Provinsi Papua serta membahas kebutuhan alutsista TNI.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/2/2023). Rapat tersebut membahas situasi dan kondisi keamanan terkini di Provinsi Papua serta membahas kebutuhan alutsista TNI. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono belum bisa memastikan apakah saat ini pilot pesawat Susi Air Philips Max Marthin yang masih hilang setelah pembakaran pesawat di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua dibawa oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua atau tidak.

Yudo mengatakan saat ini pihaknya bersama Polri masih melakukan observasi perihal lokasinya.

Hal tersebut disampaikannya usai Rapim TNI 2023 di Museum Satria Mandala Pusjarah TNI Jakarta Selatan pada Kamis (9/2/2023).

"Makanya untuk menentukan itu, yang pilot kan yang ditanyakan? Dibawa KKB atau enggak, ini masih belum bisa dipastikan karena dari awal kan kita enggak ada saksinya di situ. Saat dibakar, kemudian dia larinya ke mana, lari sendiri atau dibawa ini sampai sekarang belum. Belum ada info," kata Yudo.

"Makanya saya juga belum bisa menentukan itu ditahan atau tidak oleh KKB. Yang jelas 15 orang pekerja yang kemarin menjadi ancaman sudah berhasil kita evakuasi bersama dengan masyarakat," sambung dia.

Yudo kemudian ditanya terkait perlu atau tidaknya pengerahan pasukan elite TNI yakni Koopassus untuk pencarian tersebut.

Menurutnya, saat ini sudah ada jajaran Kodam dan Kogabwilhan III yang bisa mengendalikan operasi pencarian pilot tersebut.

"Kan di sana ada Pangdam, Pangkogabwilhan III yang bisa mengendalikan itu. Dan di sana juga sudah ada pasukan yang sudah melaksanakan operasi di sana," kata dia.

(Kompas.TV/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kuasa Hukum Sebut Banyak Kelompok yang Mengklaim Sandera Pilot Susi Air

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved