Pesawat Susi Air Terbakar
Pilot Disandera KKB, Susi Air: Kami Tak akan Berhenti Terbang di Papua tapi Tolong Kami Dilindungi
Susi Air tak akan hentikan operasional di wilayah Papua, namun minta perlindungan pasca-hilangnya pilot Philip Mark Marthens yang diduga disandera KKB
TRIBUN-PAPUA.COM - Pihak Maskapai Susi Air mengaku merasa terpukul dengan hilangnya pilot Philip Mark Marthens yang diduga disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Diketahui, Kapten Philp diduga disandera KKB setelah pesawat yang dia terbangkan dibakar KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023) lalu.
Chief Of Operation Susi Air, Melinasary menyampaikan maskapainya tak akan berhenti beroperasi di wilayah Papua.
Baca juga: Klaim Pilot Susi Air Dalam Kondisi Aman, TPNPB-OPM Bagikan Foto-foto Bersama Kapten Philip

Ia menyebut, apa yang dilakukan Susi Air sejak pertama masuk di Papua pada 2006 adalah untuk membangun Bumi Cenderawasih.
Susi Air, kata dia, telah melayani penerbangan masyarakat Papua baik merintis penerbangan termasuk secara pribadi membantu memberikan bantuan kesehatan obat-obatan bagi masyarakat, dan membantu pemerintah dengan mengambil resiko agar penerbangan di Indonesia khususnya Papua untuk bisa lebih berkembang.
"Dengan kejadian ini, kami tidak akan berhenti terbang di wilayah Papua, dan kami tetap terbang di tempat lain, namun tolong kami diberi perlindungan," kata Melinasary, Selasa (14/2/2023).
"Saat kejadian dibakarnya pesawat Susi Air dan hilangnya Pilot Mr. Philip memang saat itu sudah jadwal terbang rutin seminggu sekali," sambung dia.
Baca juga: Sebut Pilot Susi Air Ada di Tangan Egianus Kogoya, Kapolda Papua Beri Peringatan Keras ke KKB
Menyikapi masih belum ditemukannya Pilot Susi Air, kata dia, pihak Susi Air akan memberi dukungan kepada TNI Polri bersama pihak lain.
Pihaknya, kata dia, sudah mendukung penerbangan untuk proses pencarian dan memberi bantuan logistik berupa makanan dalam pencarian Pilot kami.
"Kami berharap Pilot Mr Philip kembali ke pangkuan keluarganya dalam keadaan selamat, saya berharap sekali bantuan seluruh masyarakat Papua yang punya akses dan juga aparat TNI Polri untuk bisa berhasil menemukan Pilot Susi Air dalam kondisi aman dan selamat," kata dia.
"Terlebih kami berharap pencarian, termasuk jika ada informasi dan negoisasi bisa diinformasikan serta berjalan lancar," harap dia.
Pencarian Terus Dilakukan Lewat Darat dan Udara
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaskan bahwa proses operasi pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens terus dilakukan semaksimal mungkin di wilayah Nduga dan sekitarnya.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan tim gabungan telah mengerahkan pesawat dan helikopter dalam proses pencarian tersebut.
Baca juga: Egianus Kogoya: Pilot Susi Air Tidak akan Dilepas Hingga Papua Merdeka
Selain itu, kata dia, tim gabungan juga melakukan pencarian di jalur darat.
"Upaya-upaya pencarian terus dilakukan oleh Tim Gabungan TNI Polri, baik melalui pesawat udara, helikopter maupun melalui jalur darat dan juga upaya-upaya Pemda Kabupaten Nduga serta para tokoh masyarakat dengan pendekatan soft approach dialog dan membangun komunikasi," kata Herman dalam keterangan Pendam XVII/Cenderawasih pada Selasa (14/2/2023).
Pihak Maskapai Susi Air yakni Managing Director Maskapai Susi Air Geoffrey Meyssonnier sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa di Rimba Papua Hotel Timika pada Senin (13/2/2023).
Pertemuan tersebut membahas pencarian Pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens yang masih belum diketahui keberadaanya.
(Tribunnews.com, Gita Irawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TNI-Polri Terus Cari Pilot Susi Air Pakai Pesawat, Helikopter hingga Telusuri Jalur Darat
Tolak Tawaran Selandia Baru untuk Bantu Selamatkan Pilot Susi Air, Panglima TNI Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Komunikasi dan Medan yang Sulit Jadi Kendala Pembebasan Pilot Susi Air, Polri: Butuh Usaha Tinggi |
![]() |
---|
3 Minggu Lebih Pilot Susi Air Disandera KKB, Polri Utamakan Soft Approach demi Keselamatan Korban |
![]() |
---|
Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB di Nduga Seharga Rp 30,4 Miliar dan Sudah Tak Diproduksi Lagi |
![]() |
---|
Minta Negara Terus Upayakan Pembebasan Kapten Philips, Susi Air: Kami Juga akan Terus Berkontribusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.