ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Mimika

Banyak Keluhan Warga Belum Diakomodir Pemerintah, Ini Kata Anggota DPRD Mimika Julian Solossa

Dalam reses kali ini, Julian mendapat masukan dari masyarakat karena program kerja pemerintah belum di akomodir hingga saat ini.

Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Reses I masa sidang I DPRD Kabupaten Mimika, Daerah Pemilihan (Dapil) II oleh anggota DPRD, Yulian Solossa dari Partai PDI Perjuangan pada Rabu (15/2/2023) dihadiri puluhan warga Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Reses I masa sidang I DPRD Kabupaten Mimika, Daerah Pemilihan (Dapil) II oleh anggota DPRD, Yulian Solossa dari Partai PDI Perjuangan pada Rabu (15/2/2023) dihadiri puluhan warga Kelurahan Otomona, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Dalam reses kali ini, Julian mendapat masukan dari masyarakat karena program kerja pemerintah belum di akomodir hingga saat ini.

Adapun usulan dari warga Kelurahan Otomona antara lain penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), sampah, drainase, pengaspalan lorong, dan lampu jalan.

Baca juga: YPMAK Berikan Dukungan Pendidikan bagi 354 Mahasiswa di Mimika

"Jadi APBD Mimika sangat besar namun ternyata pas kami turun dilapangan masih banyak keluhan warga belum di akomodir hingga saat ini," kata Yulian Solossa kepada Tribun-Papua.com di Timika.

Ia mengatakan, semua usulan masyarakat di atas paling penting adalah masalah ODGJ yang meresahkan masyarakat, lampu jalan serta drainase.

"Ini penting karena berhubungan dan bersentuhan langsung dengan warga," tuturnya.

Lanjutnya, dareah pemilihan (Dapil) II ini sangat besar oleh karena itu aspirasi warga baik usulan dari Musrenbang kelurahan hingga tingkat tertinggi perlu di akomodir.

"Ada usulan sudah di akomodir melalui Pokit diantaranya penimbunan di Jalan Cenderawasih, bantuan bahan bagun untuk tempat ibadah, dan fasilitas belajar (komputer) di beberapa sekolah," pungkasnya.

Selain mendengar tuntutan warga Yulian juga membagikan sembako guna kebutuhan dalam rumah tangga. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved