Kirab Pemilu di Merauke Diundur, Ini Tanggal Pastinya!

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Kirab Pemilu di Merauke yang sedianya dilaksanakan pada 24 Februari, diundur ke 1 Maret 2023.

Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Merauke Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Syahmuhar M Zein pada Jumat (24/2/2023).

“Kirab sebenarnya dilaksanakan kemarin (24/2/2023) cuma terkait dengan penyelenggaraan tahapan pemilu kita undurkan ke awal bulan (1 Maret 2023),” kata Syahmuhar.

Baca juga: KPU Kota Jayapura Gencarkan Sosialisasi ke Masyarakat Lewat Kirab Pemilu 2024

Menurut Syahmuhar, penundaan tersebut dilakukan berdasarkan keputusan KPU RI dengan alasan teknis karena pada saat bersamaan KPU Merauke melaksanakan sejumlah tahapan Pemilu.

Saat ini, KPU Merauke sedang melakukan proses verifikasi faktual bakal calon anggota DPD RI dan tahapan pencoklitan oleh pantarlih yang merupakan agenda yang dengan sesuai tahapan Pemilu.

“Alasan terkait hal teknis, dan persiapan karena kita menjalankan agenda yang beririsan karena kirab merupakan agenda seremonial dan dilakukan bersama agenda substansi,” ucap Syahmuhar.

Terlepas dari penundaan tersebut, Syahmuhar menyebut pihaknya telah siap melaksanakan kirab pemilu sekaligus melaksanakan sosialisasi dan ajakan untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu.

Nantinya, pelaksanaan kirab pemilu di Merauke dilakukan dengan penjemputan dan penyerahan bendera Kirab Pemilu dan Petaka 18 partai politik yang akan berpartisipasi dalam pemilu 2024.

Baca juga: Ini Jadwal Kedatangan Bendera Kirab Pemilu di Merauke Papua Selatan

Selanjutnya dilakukan pelepasan kirab pemilu mengelilingi Kota Merauke dan sejumlah wilayah yang menjadi titik keramaian warga.

“Kita juga turun untuk melakukan sosialisasi dan pembagian stiker serta selebaran untuk mengajak warga berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum,” ucap Syahmuhar.

“Saat ini bendera kirab masih berada di Jayapura,” pungkasnya. (*)