Info Mimika
TEGAS! FPHS Tsingwarop Mimika Minta Okunum Setop Kriminalisasi Plt Bupati Mimika
Sejak ditetapkan jadi tersangka Kejati Papua pada 26 Januari 2023 lalu, kini menjadi peluang beberapa oknum untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Forum Pemilik Hak Sulung (FPHS) Kampung Stinga, Waabanti, dan Arwanop (Tsingwarop) Kabupaten Mimika minta oknum-oknom untuk setop kriminalisasi Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob.
Pasalnya, sejak ditetapkan jadi tersangka Kejati Papua pada 26 Januari 2023 lalu, kini menjadi peluang beberapa oknum untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.
Bahkan belakangan terjadi pemberitaan yang simpang siur dan demo di Jakarta menjatuhkan nama Johannes Rettob akibat kasus pengadaan pesawat dan helikopter milik Pemda Mimika.
Baca juga: Plt Bupati Mimika Tersangka Korupsi Pengadaan Helikopter, Johannes Rettob: Skenarionya Sudah Diatur!
"Kami keluarga besar FPHS di Mimika menolak dan melawan siapapun yang melakuian cara tidak wajar terhadap Plt Bupati Mimika," ungkap Kepala Suku FPHS Tsingwarop Dominggus Natikme kepada Tribun-Papua.com, Minggu (26/2/2023).
Kata Dominggus, Johannes dijadikan tesangka oleh Kejati Papua merupakan intervensi maupun dorongan oknum tertentu yang ingin mengambil alih pemerintahan.
"Johannes itu orang baik, dia merubah pola pemerintahan sebelumnya. Karena itu ada okum yang merasa terancam sehingga melakukan berbagai macam cara untuk menjatuhkan," tuturnya.
Menurutnya, Johannes merupakan putra asli Mimika karena dirinya lahir di tanah ini jadi tidak ada salahnya kalau dia memimpin.
"Kanapa kalian harus repot. Ini politik maka bersainglah dengan akal sehat," katanya.
Lanjutnya, selama kepemimpinannya, Johannes dinilai merupakan sosok yang baik karena selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Baca juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi, Johannes Rettob: Saya Percaya Tidak Bersalah!
"Kami minta Kejati Papua untuk melihat kasus ini dengan jeli apalagi sebelum ditetapkan sebagai tersangka Johannes telah diperiksa KPK dan tidak terbukti korupsi pengadaan pesawat dan helikopter," tururnya.
Tokoh Pemuda FPHS, Markus Beanal mengatakan, selama kempimpinan Johannes, ia menilai sosok ini sangat dekat dengan masyarajat suku Amungme dan Kamoro.
"Johannes bisa membuat anak asli tanah ini duduk di pemeritahan lebih banyak daripada pemimpin-pemimpin sebelumnya.”
Jalan-jalan juga terus dikerjakan mempemudah akses bahkan program kerja menyentuh langsung dengan masyarakat," lanjutnya.
Dikatakan Markus, pembenahan birokrasi pemerintahan terus dilakukan Johannes dimana semua pelayanan pemerintah kini sangat dipermudah.
Baca juga: Duduk Perkara Johannes Rettob Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Kejati Papua: 4 Kali Diperiksa KPK
Tribun-Papua.com
Info Mimika
Plt Bupati Mimika
Johannes Rettob
Dominggus Natikme
Markus Beanal
Penias Janampa
Yosana Natikme
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Kejati Papua
Teh Mangrove Turut Meriahkan Pameran HUT Ke-10 UMKM di Kabupaten Mimika |
![]() |
---|
Harga Beras di Mimika Papua Tengah Melonjak, Stok Menipis: Cek Lebih Lengkap |
![]() |
---|
99 Kampung di Kabupaten Mimika Siap Dimekarkan |
![]() |
---|
Perbaikan Pasar Sentral Mimika Terbengkalai, Kepala Disperindag Bilang Begini |
![]() |
---|
Disiplin Diperketat, Pemkab Mimika Ancam Potong TPP Pegawai yang Absen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.