ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Guru SMA YPPK Taruna Dharma Mogok

Guru Protes Kepala Sekolah Pimpin SMA YPPK Taruna Dharma 3 Periode, Yayasan Diminta Bersikap Tegas

Aksi yang berlangsung seminggu ini ditengarai penunjukan kepala sekolah Kresencia Lesomar oleh pihak yayasan untuk perode ketiga. Apakah bisa?

Kolase Tribun-Papua.com
Menyikapi aksi mogok para guru SMA YPPK Taruna Dharma di Jayapura, Direktur Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK) Kota atau Kabupaten Jayapura, Silvester Lobya merasa menyesali pilihan tersebut. 

Para guru akan terus melakukan aksi mogok hingga pihak yayasan melakukan penijauan ulang. 

Sekertaris Eksekutif YPPK Fransiskus Asisi Papua, Thobias Kirwelakubun.
Sekertaris Eksekutif YPPK Fransiskus Asisi Papua, Thobias Kirwelakubun. (Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita)

Tidak Bisa Diintervensi Guru

Sementara itu, Sekertaris Eksekutif YPPK Fransiskus Asisi Papua, Thobias Kirwelakubun mengatakan pergantian kepala sekolah tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun termasuk guru.

Hingga kini, kata Thobias, yang menjadi pertimbangan yayasan mengenai pergantian kepala sekolah lantaran Kresencia Lesomar adalah kepala sekolah penggerak.

Pada 25 Februari 2023, kata Thobias, para guru sudah menyampaikan aspirasi dan yayasan sudah memfasilitasi untuk mendengar aspirasi mereka setelah sebelumnya di sampaikan secara tertulis, namun sebagian besar guru tidak datang.

Hasil pertemuan itu, katanya, guru-guru seharusnya sudah mengajar kembali secara online karena situasi Kota Jayapura masih darurat bencana pada waktu itu.

"Kami akan tindaklanjuti, tindakan guru tidak profesional, yang menjadi tuntutan biarlah yayasan yang selesaikan, tetapi karena guru belum kembali mengajar ini tidak akan biarkan hal ini terlalu lama karena anak (siswa) menjadi prioritas."

Menurutnya, aksi guru-guru yang mogok mengajar, pihaknya bakal mengambil tindakan tegas.

Ketidakhadiran para guru di sekolah dinilai tidak menghargai yayasan yang menaungi sekolah.

Sementara itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah hingga saat ini masih tetap berjalan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved