Penembakan di Yahukimo Papua
Yahukimo Kondusif, Bupati Didimus Yahuli: Kami Bantu Anggota TNI Korban Kekerasan KKB
Bupati Didimus Yahuli mengaku sudah korrdinasi dengan Danrem 172 Brigjen JO Sembiring terkait proses pemulihan keamanan di Yahukimo.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Situasi keamanan di Kabupaten Yahukimo kembali kondusif pasca-kontak tembak yang menewaskan seorang prajurit TNI oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah itu.
Demikian disampaikan Bupati Yahukimo Didimus Yahuli kepada Tribun-PApua.co, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (3/3/2023).
Diketahui, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J V Tethool serta dua prajurit korban tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dekai, telah dievakuasi ke Jayapura, Papua, Kamis (2/3/2023).
Mereka diserang KKB di Kilometer 4 Jalan Paradiso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Dandim 1715/Yahukimo dan Prajurit Korban Tembak KKB Dievakuasi ke Jayapura: Lihat Itu!
Kini, korban tengah dirawat di RS Marthen Indwy Jayapura.
"Situasi di Yahukimo aman terkendali," kata Didimus.
Ia mengaku sudah korrdinasi dengan Danrem 172 Brigjen JO Sembiring terkait proses pemulihan keamanan.

"Saya sebagai kepala daerah dan juga orang Yahukimo turut berlangsungkawa atas meninggalnya satu anggota TNI di Dekai," ungkapnya.
Pemerintah Yahukimo membantu biaya untuk penanaganan prajurit TNI yang meninggal dunia serta perwatan yang mengalami luka serius.
Baca juga: Komandan Kodim Yahukimo Diserang KKB Papua, Kaki dan Tangan Tertembak: Begini Kondisinya
"Kami pemerintah sudah fasilitasi, selanjutnya pihak persangkutan akan menyelesaikan," katanya.
Ia mengimbau warga Kabupaten Yahukimo tetap tenang dan tidak terprovokasi propaganda yang dilancarkan KKB.
"Yahukimo baik-baik saja tapi saya prihatin dan berduka atas kejadian itu," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.