Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
17 Orang Tewas akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Puluhan Lainnya Terluka
Setidaknya 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga Sabtu (4/3/2023) pagi.
TRIBUN-PAPUA.COM - Setidaknya 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga Sabtu (4/3/2023) pagi.
Diketahui, kebakaran terjadi Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/203) malam sekitar pukul 20.16 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 17 warga tewas dan puluhan warga lainnya mengalami luka berat dan luka sedang.
Baca juga: Cerita Detik-detik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga: Orang-orang Teriak Kebakaran, Kita Lari
“Info sementara 17 meninggal dunia, 49 luka berat dan dua luka sedang,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD DKI M Ridwan, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Ridwan mengatakan, data itu merupakan hasil rekapan petugas di lapangan sampai Sabtu (4/3/2023) pukul 01.15.
Pihaknya berjanji akan menyampaikan perkembangan data terbaru dari tragedi kebakaran di Jalan Tanah merah Bawah RT 12/09 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kec Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) pukul 20.11 tersebut.
“Penyebabnya masih dalam pendataan, objek terdampak adalah pipa bensin Pertamina dan rumah tinggal,” imbuhnya.
Ridwan mengatakan, petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, serta dinas telah melakukan berbagai upaya.
Mulai dari proses penanganan pemadaman oleh 52 unit Damkar, 30 Personel TRC BPBD, 1 Unit PLN, 11 Unit PMI, 18 Unit AGD Dinkes, 1 Unit Dishub, 1 Unit Satpol PP, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek, Personil Koramil dan Relawan.
Untuk data sementara jumlah pengungsi, kata dia, tercatat ada 639 orang yang tersebar di berbagai titik.
Angka tersebut diprediksi akan bertambah karena masih ada beberapa lokasi yanh tengah dilakukan pendataan.
“Jumlah pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara ada 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan ada 52 jiwa, Gedung Golkar Walang ada 258 jiwa, Kantor Sudinakertrans & energi Jakarta Utara ada 74 jiwa, Masjid Al Muhajirin 60 jiwa, RPTRA Rasella dalam pendataan dan Stadion Rawa Badak dalam pendataan,” jelasnya.
(Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah, BPBD DKI Catat Jadi 17 orang Tewas
| 'GERCEP' Pertamina Berikan Penanganan Terbaik untuk Korban Kebakaran Depo di Plumpang |
|
|---|
| Depo Plumpang Terbakar, Pertamina Minta Maaf dan Tanggung Penuh Biaya Pengobatan Korban Kebakaran |
|
|---|
| BERITA FOTO: Inilah Penampakan Daerah Sekitar Depo Pertamina Plumpang Setelah 20 Jam Terbakar |
|
|---|
| Profil Depo Pertamina Plumpang, Suplai 20 Persen BBM Nasional hingga Pernah Terbakar Hebat pada 2009 |
|
|---|
| Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Petugas Temukan Jasad Ibu dan Anak dalam Kondisi Berpelukan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/sejumlah-kantong-jenazah-korban-kebakaran-Depo-Pertamina-Plumpang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.