ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

TNI Sebut KKB Egianus Kogoya Sengaja Pecah Konsentrasi Aparat dalam Proses Pencarian Pilot Susi Air

Danrem 172/PWY Brigjen JO Sembiring sebut KKB pimpinan Egianus Kogoya sengaja memecah konsentrasi aparat agar tak fokus dalam pencarian pilot Susi Air

Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigadir Jenderal TNI JO Sembiring saat diwawancarai Tribun-Papua.com, Jumat (12/8/2022) - Danrem 172/PWY Brigjen JO Sembiring sebut KKB pimpinan Egianus Kogoya sengaja memecah konsentrasi aparat agar tak fokus dalam pencarian pilot Susi Air. 

Sebby Sambom juga memberikan sejumlah foto dan video Kapten Philip.

Dalam foto dan video yang berikan, tampak Kapten Philip mengenakan jaket biru diapit oleh sejumlah anggota KKB.

TPNPB-OPM, dalam satu di antara video yang diberikan, meminta Selandia Baru untuk mengambil tindakan.

Baca juga: Minta Publik Sabar dengan Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Ini Bukan Operasi Militer

Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini.
Tampak pasukan KKB bersama Pilot Pesawat Susi Air Philips Mark Methrtens di Hutan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, saat ini. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Kami TPNPB-OPM minta Selandia baru membawa konflik bersenjata di Papua ke Dewan keamanan," kata salah satu anggota KKB dalam video berdurasi hampir 3 menit tersebut.

Selain itu, mereka juga meminta agar sejumlah negara memutuskan kerja sama militer dengan Indonesia.

"Kami minta Selandia Baru, Australia, Inggris, Prancis, China, dan Rusia untuk putuskan kerjasama militer ke Indonesia," ujarnya

Kemudian, mereka juga meminta agar Dewan Keamanan PBB dapat melakukan mediasi antara TPNPB-OPM dan Indonesia soal konflik Papua.

"Kami TPNPB-OPM mengajak semua negara agar silahkan berbicara melalui ketua badan Diplomat kami, yaitu tuan Akoibo, dan Amatus Douw," ujarnya mereka. 

Baca juga: Komunikasi dan Medan yang Sulit Jadi Kendala Pembebasan Pilot Susi Air, Polri: Butuh Usaha Tinggi

Panglima TNI Sebut Pembebasan Pilot Susi Air Bukan Operasi Militer

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa upaya pembebasan Kapten Philip terus dilakukan.

Namun, kata Yudo, medan dan cuaca di lapangan menjadi kendala penyelamatan Kapten Philip.

Ia menyebut, TNI-Polri hingga kini masih mencari lokasi persembunyian KKB yang menyandera pilot Susi Air.

"Kita tetap melaksanakan operasi penegakan hukum bersama-sama dengan Polri dan di sana medan, cuaca dan tentunya cuaca di sana medannya di sana juga perlu menjadi pertimbangan," ujar Yudo saat ditemui di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (8/3/2023).

"Kita tetap melaksanakan gelar operasi bersama Polri untuk mendukung ini untuk mencari itu dan sampai saat ini masih belum diketemukan tapi operasi tetap jalan terus untuk penyelamatan sandera itu. Karena apa, karena kita tetap menjaga supaya masyarakat sipil tidak terlibat, tidak kena," imbuhnya.

Baca juga: Minta Negara Terus Upayakan Pembebasan Kapten Philips, Susi Air: Kami Juga akan Terus Berkontribusi

Yudo menuturkan bahwa pihaknya tak mau melakukan operasi secara terburu-buru lantaran banyak masyarakat sipil yang harus dijaga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved