Sosok
KISAH Brigitta Hisage, Peternak Ayam yang Sukses Kembangkan Usahanya: Raup Puluhan Juta Rupiah
Papua Youth Creative Hub (PYCH) terus membina anak muda Papua, hal itu dilakukan sebagai upaya memberdayakan masyarakat Bumi Cenderawasih.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Papua Youth Creative Hub (PYCH) terus membina anak muda Papua, hal itu dilakukan sebagai upaya memberdayakan masyarakat Bumi Cenderawasih.
Diketahui, kini potensi pertanian dan peternakan di Tanah Papua tak bisa dipandang sebelah mata.
PYCH yang dibina oleh Badan Intelijen Negara (BIN) itu melirik usaha peternakan dan sudah berkembang pesat.
Baca juga: Mantan Puteri Indonesia Wakil Papua, Maria Tambingon Kini Sukses Jadi Peternak Ayam Petelur
Seperti yang dialami langsung pemilik usaha ayam petelur Maria Fransisca Tambingon.
Finalis Puteri Indonesia tahun 2014 itu mengaku, usahanya kini bisa meraup belasan sampai puluhan juta rupiah per bulan, dari sekitar 4.000 ekor ayam petelur di peternakannya.
Satu di antara pemeran dalam film 'Boven Digoel' itu berencana terus mengembangkan peternakan ayam miliknya, mengingat kebutuhan telur di Jayapura sangat besar.
Maria bertekad meningkatkan produksi dan memberdayakan lebih banyak masyarakat dalam usahanya.
"Saya ingin jadi motivasi untuk teman muda Papua untuk terjun dan menggeluti usaha peternakan, sekaligus mengembangkan potensi yang sudah ada dalam diri di PMI," ujar Maria kepada wartawan, Selasa (14/3/2023) petang.
Tak hanya Maria, hal serupa juga dialami anak muda Papua lainnya, Brigitta Hisage.
Usaha peternakannya yang belum genap satu tahun bisa maju hingga mempunyai 1.000 ekor ayam.
Brigitta menargetkan penambahan ayam pada tahun ini mencapai 5.000 ekor ayam.
Baca juga: Maria Fransisca Tambingon, Darah Papua Pemeran Film Boven Digoel
"Setiap bulan omset dari hasil ayam petelur sekitar Rp 52 juta. Dikurangi biaya pakan dan karyawan, keuntungan bersih setiap bulan mencapai Rp 30 juta," ujar Brigitta.
Brigitta mengajak anak muda Papua untuk sama-sama membangun kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi.
"Setiap peluang usaha bisa digeluti asal dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan berjejaring sejak saat saat merintisnya."
"Saya mengajak anak muda Papua untuk bergabung dengan PYCH, karena inilah jejaring yang paling tepat guna meningkatkan SDM kita," terangnya.
Sekadar diketahui, PYCH kini sudah mengembangkan 17 lokasi peternakan ayam petelur di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Bahkan, direncanakan bakal dibangun lagi 10 lokasi peternakan ayam dalam waktu dekat.

Peternakan ayam yang dikelola profesional ini tersebar di Kabupaten Manokwari 4 unit, Jayapura 3, Fak-Fak 2, Jayawijaya 2, Biak 2, Sorong 1, Keerom 1 dan Nabire 1.
Untuk peternakan ayam pedaging ada di 6 lokasi, yaitu Kabupaten Pegunungan Arfak 1 unit, Manokwari 2, Sorong 1, Teluk Bintuni 1 dan Tambrauw 1.
Untuk menembus pasar luas, PYCH membantu pemasaran hasil peternakan masyarakat binaan melalui jejaring yang ada.
Antara lain di beberapa pasar yang ada, juga ada yang langsung ditampung oleh off taker di Papua dan Papua Barat. Kegiatan pemasaran ini dipusatkan di ruangan UMKM Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Tak mengherankan, Gedung PYCH juga sekaligus menjadi tempat display berbagai hasil usaha binaan PMI, mulai dari telur ayam hingga produk-produk UMKM masyarakat khususnya anak muda Papua.
Gedung PYCH juga bisa menjadi wadah bagi masyarakat Papua untuk memasarkan berbagai produk, baik itu produk kuliner maupun kerajinan khas Papua. Untuk memastikan kualitas, produk-produk yang dihasilkan dengan standar baik itu diberi label PYCH.
Kemudian, untuk menjangkau pasar yang lebih luas, pemasaran juga dilakukan secara online, memanfaatkan sarana teknologi IT yang dimiliki PYCH.
Dengan demikian, Gedung PYCH bakal menjadi representasi kekayaan ekonomi Tanah Papua, sehingga siapa pun 'belum ke Papua, kalau belum ke PYCH'. (*)
Tribun-Papua.com
Sosok
Brigitta Hisage
Peternak Ayam Petelur
Papua Youth Creative Hub (PYCH)
Maria Fransisca Tambingon
UMKM
Cerita Ketua DPR Papua Pegungan Yos Elopere Pulang Kampung: Mendengar, Menegur, dan Membantu |
![]() |
---|
Jurnalis Tribun Papua Yulianus Magai Terpilih Jadi Finalis Duta Bahasa Setahun Papua 2025 |
![]() |
---|
Pelayan Kecil di Tanah Besar, Cerita Bidan Dian Melayani Masyarakat Pedalaman Papua |
![]() |
---|
Perenang Cilik Asal Merauke Tembus 5 Besar Nasional di Stadion Akuatik GBK |
![]() |
---|
Kisah Meki Nawipa: Hanya dengan Tuhan Yesus, Saya Selesaikan Sekolah Pilot dan Jadi Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.