ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jalan Trans Papua

Miras dan Wanita Diduga PSK Dijajakan di Jalan Trans Papua, Pemerintah dan Polisi Diminta Bertindak

Warga setempat menyebut, para PSK itu diduga dibawa oleh sopir truk yang bergerak dari Jayapura menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Tribun Network
TRANS PAPUA - Sejumlah wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) ditemukan di di Jalan Trans Wamena-Jayapura, tepatnya di Kampung Warah Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. (Tribun-Papua.com/Gerson Meke) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage

TRIBUN-PAPUA.COM, YALIMO - Sejumlah wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) ditemukan di di Jalan Trans Jayapura-Wamena, tepatnya di Kampung Warah Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.

Warga setempat menyebut, para PSK itu diduga dibawa oleh sopir truk yang bergerak dari Jayapura menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Ada sekira 150 truk terjebak di wilayah itu akibat jalan rusak dari Kampung Warah hingga Kampung Hobakma, sejak Desember 2022.

"Ini saya laporkan karena saya sendiri saksi. Mereka ada tawaran ke warga di sekitar itu dan beberapa teman-teman pendatang, dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu. Tetapi kami biasanya menolak," kata Gerson Meke kepada Tribun-Papua.com, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: DPR Papua Bakal Panggil BPJN Wamena, Thomas Sondegau: Bereskan Jalan Trans Jayapura-Wamena

Gerson merupakan karyawan PT Paesa Pasindo.

Ia merupakan pengawas produksi pada proyek sepanjang Jalan Trans Papua.

Selaku warga asli Papua, Gerson khawatir keberadaan para PSK itu akan menimbulkan maslah sosial bagi masyarakat di Yalimo.

Pasalnya, kasus HIV/AIDS di wilayah ibu kota Papua Pegunungan hingga kini terus meningkat.

TERJEBAK - Ratusan truk bermuatan barang terjebak akibat kerusakan ruas Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, tepatnya di Yalimo, Papua Peguunungan. (Istimewa)
TERJEBAK - Ratusan truk bermuatan barang terjebak akibat kerusakan ruas Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, tepatnya di Yalimo, Papua Peguunungan. (Istimewa) (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Yalimo adalah pintu masuk dan keluar dari 7 kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, sehingga kami harus menjaga hal-hal yang merusak atau merugikan masyarakat," kata Gerson.

Selain PSK, kata dia, minuman keras (Miras) dan narkoba jenis ganja juga beredar di Yalimo, sejak ratusan truk tertahan di wilayah itu.

"Mereka (sopir) bawa dari Jayapura tujuan Wamena tetapi biasanya menawarkan kepada warga maupun karyawan PT yang bekerja di sepanjang jalan ini," bebernya.

"Tawaran ini bukan hanya kepada satu orang, tetapi ada banyak masyarakat juga," ungkap Gerson.

Untuk itu, ia meminta kepolisian dan pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas.

Aparat keamanan juga diminta menertibkan praktik kriminal di sepanjang Jalan Trans Papua, rute Jayapura-Wamena.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved