ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Jalan Trans Papua

Miras dan Wanita Diduga PSK Dijajakan di Jalan Trans Papua, Pemerintah dan Polisi Diminta Bertindak

Warga setempat menyebut, para PSK itu diduga dibawa oleh sopir truk yang bergerak dari Jayapura menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Tribun Network
TRANS PAPUA - Sejumlah wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK) ditemukan di di Jalan Trans Wamena-Jayapura, tepatnya di Kampung Warah Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. (Tribun-Papua.com/Gerson Meke) 

"Pemerintah daerah Yalimo, DPRD, dan pihak keamanan segera mengambil langkah konkrit untuk mengatasi persoalan ini, karena itu sangat berbahaya bagi masyarakat di Wilayah Papua Pegunungan," imbuhnya.

Sekira 150 truk terjebak di Jalan Trans Papua, Kabupaten Yalimo
TERJEBAK - Sekira 150 truk terjebak di Jalan Trans Papua, akibat jalan rusak dari Kampung Warah hingga Kampung Hobakma, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan sejak Desember 2022.

8.386 Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Jayawijaya

Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya mencatat, sebanyak 8.386 orang pasien positif HIV/AIDS di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, itu hingga Maret 2023.

Adapun pasien LFU atau putus obat sebanyak 2.721 orang.

Kondisi ini membuat Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Jayawijaya, Margaretha Wetipo, bersuara lebih lantang.

Ia mengajak semua pihak sama-sama memerangi penyakit mematikan tersebut.

"Ini bukan hanya tanggung jawab kami KPA Jayawijaya saja tetapi juga pemerintah, masyarakat dan semua tokoh lebih khusus juga LSM untuk tanggung jawab besar bagimana caranya memerangi secara bersama-sama," ujarnya kepada wartawan pada Selasa (14/3/2023).

KPA Jayawijaya bersama daerah lainnya di Papua Pegunungan akan menggelar rapat untuk aksi pelayanan kesehatan bagi penderita HIV/AIDS.

Baca juga: 150 Truk Terjebak Lumpur di Jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, 3 Bulan Sopir dan Kernet Bertahan

 Margaretha Wetipo berujar, HIV/AIDS adalah masalah bersama di Papua Pegunungan.

"Kabupaten lain jangan menutup mata dengan masalah yang ada ini karena ini masalah kita bersama," pungkasnya.

Sementara itu, bagian program KPA Jayawijaya, Margaretha Elosak, membeberkan program mereka dalam waktu dekat.

"Kami lakukan sosialisasi biasanya di tempat keramaian seperti Pasar Potikelek, Simak, Jabatan, dan Wouma skaligus distribusi kondom pada serta edukasi," katanya.

Ia mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama menekan angka kasus HIV/AIDS di Papua Pegunungan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved