ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Protes Gaji Belum Dibayar, Petugas Kebersihan Hamburkan Sampah di Dalam Kantor Wali Kota Sorong

Puluhan petugas kebersihan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, membuang sampah di dalam Kantor Wali Kota Sorong sebagai aksi protes, Senin (20/3/2023).

Tribun-Papua.com/Safwan Ashari Raharusun
Kantor Wali Kota Sorong - Puluhan petugas kebersihan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, membuang sampah di dalam Kantor Wali Kota Sorong sebagai aksi protes, Senin (20/3/2023). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Puluhan petugas kebersihan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, menyampaikan protes di Kantor Wali Kota Sorong, Senin (20/3/2023).

Mereka membuang sampah di dalam Kantor Wali Kota Sorong.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes karena tak adanya kejelasan tentang gaji mereka selama dua bulan.

Baca juga: Dinilai Gagal Pimpin Papua Barat Daya, Pj Gubernur Muhammad Musaad: Biar Jakarta yang Menilai

DEMO - Petugas kebersihan Kota Sorong, menghamburkan sampah di dalam Kantor Wali Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/3/2023)
DEMO - Petugas kebersihan Kota Sorong, menghamburkan sampah di dalam Kantor Wali Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (20/3/2023) (TribunSorong.com/Safwan Ashari)

Seorang petugas kebersihan Kota Sorong mengatakan bahwa gaji mereka hanya dibayarkan setengahnya.

"Harusnya mereka bayar gaji kami adalah Rp3 juta, karena sudah mau masuk tiga bulan tidak digaji," ucap seorang petugas kebersihan Kota Sorong, Kori Bless (45).

Aksi membuang sampah di Kantor Wali Kota Sorong itu dilakukan oleh mereka tak mendapatkan kepastian dari pemkot setelah menunggu sejak pagi pukul 08.00 hingga 14.30 WIT.

Petugas kebersihan lainnya yang mengikuti aksi protes tersebut, Linda Akuray (49) mengatakan, pihaknya sudah menunggu jawaban dan kepastian terkait gaji dan hak para petugas.

"Kami buat secara spontan karena sudah dari Jumat sampai sekarang mereka tidak kasih kepastian," ujar Linda.

Baca juga: Unjuk Rasa di Sorong, Dokter dan Nakes Minta Direktur RSUD Jhon Piet Wanane Diganti: Ini Penyebabnya

Hanya saja, sejak Senin pagi hingga sore pihaknya tidak mendapatkan kepastian terkait hak para petugas kebersihan.

Olehnya itu, para petugas kebersihan Kota Sorong secara spontan membuang sampah ke dalam Kantor Wali Kota Sorong.

"Kami kecewa karena setiap pagi sudah bersihkan sampah, tapi malah gaji lebih dari dua bulan tidak dibayar," tuturnya.

Linda mengaku, saat ini dirinya butuh uang lantaran ingin membayar sekolah si buah hatinya yang kini duduk di bangku SMA.

"Kalau hari ini kita tidak dapat kejelasan, otomatis besok lebih parah karena sampah kami bawa lebih banyak," tegasnya.

(Tribunpapuabarat.com/Safwan Ashari)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Petugas Kebersihan Hamburkan Sampah di Kantor Wali Kota Sorong karena Kecewa: Besok Lebih Parah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved