Razia di Malam Minggu, Polres Mimika Amankan Puluhan Motor

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Guna memberikan rasa aman dan nyaman saat umat muslim melaksanakan sholat taraweh dan sholat subuh, Polres Mimika kembali menggelar sweeping kendaraan sepeda motor, Sabtu (25/3/2023) malam.

Target sweeping ini kepada kendaraan bising dari bunyi kenalpot racing yang dilakukan oleh sekelompok anak muda.

Kegiatan sweeping ini dipimpin Kabag Ops Polres Mimika Mimika Kompol Yunan Plitomo dengan melibatkan puluhan personel Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru.

Baca juga: Jamin Keamanan Saat Salat Tarawih, Personel Polres Mimika Siaga 15 Titik

Sweeping ini merupakan kegiatan rutin dengan sasaran minuman keras, judi, kendaraan roda dua berkenalpot racing, dan tempat hiburan malam dalam rangka mengantisipasi situasi Kamtibmas di selama bupan suci ramadan.

"Kita harus tingkatkan lagi kegiatan kepolisian di bulan suci ramadhan dimana umat muslim lagi melaksakanan Ibadah Puasa. Jadi semakin banyak kegiatan masyarakat semakin banyak pula kegiatan kepolisian yang ditingkatkan," ungkap Kompol Yunan Plitomo kepada Tribun-Papua.com, Minggu (26/3/2023).

Dikatakan, sweeping dilakukan dengan sasaran penyakit masyarakat terutama kendaraan roda dua yang menggunakan kenalpot racing. Adapun lokasi sweeping yaitu di Jalan WR Supratman dan Jalan Hasanudin.

"Jadi banyak warga yang bertempat tinggal di sekitar area Jalan WR Supratman dan Jalan Hasanudin mengeluh dengan adanya bisingan kenalpot racing," katanya.

Ia menjelaskan bahwa, pada saat sweeping temukan sepeda motor yang menggunakan kenalpot racing diamankan dan kendaraannya di bawa ke Satlantas Polres Mimika.

"Selain sepeda motor, benda tajam dan minuman keras kita sita," ungkapnya.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa Mimika Hari Ini Minggu 26 Maret 2023 di Bulan Ramadan

Ia menghibau kepada orang tua yang punya anak sering membawa sepeda motor menggunakan kenalpot racing agar diberikan nasehat dan pengertian karena menganggu umat mulim saat tarawih," imbunya. (*)