Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
2 Bulan Berlalu, Proses Pencarian Pilot Susi Air Diperluas di 4 Kabupaten: Ini Lokasinya!
Satu di antara alasan mengapa hingga kini aparat keamanan belum berhasil menemukan kapten Philip adalah karena mereka sangat berhati-hati.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Kasus penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens (37) belum juga berakhir walau sudah berlangsung selama dua bulan atau 59 hari sejak peristiwa tersebut terjadi pada 7 Februari 2023, di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Berbagai upaya sudah dilakukaan oleh aparat gabungan TNI-Polri, mulai dari penempataan pasukan hingga membentuk tim negosiasi yang dikoordinasi Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge.
Proses pencarian pun kini sudah mencakup beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Nduga.
Baca juga: Tak Ada Tenggat Waktu dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI Beberkan Alasannya
Pada bulan pertama Egianus Kogoya yang merupakan pemimpin tertinggi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut, sempat terdeteksi berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.
Namun ketika personel TNI-Polri tiba di wilayah tersebut, keberadaan Egianus dan kelompoknya, sudah tidak terlihat di Kuyawage dan diyakini telah kembali ke Nduga.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menjelaskan, satu di antara alasan mengapa hingga kini aparat keamanan belum berhasil menemukan kapten Philip adalah karena mereka sangat berhati-hati.
Hal ini dilakukan karena sosok Egianus Kogoya memiliki rekam jejak yang cukup kelam dalam hal pembunuhan.
Dengan adanya ancaman yang dikeluarkan pimpinan KKB tersebut, aparat keamanan ingin memastikan keselamatan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
"Egianus ini biasanya tidak cuma menggertak, dia lakukan apa yang dia katakan, makanya kita tidak boleh gegabah," ujar Kombes Faizal kepada Tribun-Papua.com, Jumat (7/4/2023).
Di sisi lain, adanya informasi yang membuat wilayah pencarian semakin luas, dan hingga kini sudah mencakup empat kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.
Baca juga: Harapan Danrem 172/PWY Terkait Pembebasan Pilot Susi Air: Jangan Terjebak Narasi Sebby Sambom
"Saat ini wilayah pencarian perluas, selain di Nduga sudah sampai ke Lanny Jaya, Yahukimo dan Puncak," kata Faizal.
Sementara untuk kali ini, terang Faizal, korban yang disandera hanya berjumlah satu orang dengan pelaku yang tidak terlalu banyak tetapi membuat proses pencarian menjadi lebih sulit dan menemui berbagai kendala
"Luas wilayah pencarian di empat kabupaten di Papua Pegunungan ini mencakup 35.378 kilometer persegi, ini membuat kita membutuhkan waktu untuk mencari keberadaan pilot dan temui berbagai kendala," kata Faizal.
Namun dengan segala kendala tersebut, Faizal memastikan tim gabungan TNI-Polri akan berusaha maksimal untuk bisa menyelamatkan Kapten Philip dalam keadaan hidup.
Menurut dia, semua pihak harus bisa bersabar dan memberi dukungan dalam bentuk apapun agar operasi ini bisa segera berhasil dilakukan.
"Kami minta dukungan doa dari semua pihak karena kami akan terus maju untuk menyelamatkan pilot dari tangan KKB," pungkasnya. (*)
Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
Tribun-Papua.com
Pilot Susi Air
Namia Gwijangge
Philip Mark Merthens
Kabupaten Nduga
Papua Pegunungan
Faizal Ramadhani
Egianus Kogoya
OPM Bakal Bebaskan Pilot Philip, Kombes Bayu Suseno: Itu Propaganda Mereka |
![]() |
---|
2 Pekan Kedepan, OPM Bakal Bebaskan Pilot Susi Air |
![]() |
---|
Menko Polhukam: Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Terus Berlanjut |
![]() |
---|
OPM Minta PBB Terlibat dalam Pembebasan Pilot Susi Air |
![]() |
---|
Bertemu Polisi New Zealand, Kapolda Papua: Ada Pihak Ketiga yang Bermain di Kasus Pilot Susi Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.